Mariando Djonak Uropmabin, Pemain yang Menyumbang satu Assist dan satu Gol, meski jadi Pemain Pengganti
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mariando Djonak Uropmabin telah menyumbangkan satu assist dan satu gol untuk Semen Padang FC hingga saat ini.
Mariando Djonak Uropmabin merupakan pemain Semen Padang FC yang bergabung pada putaran kedua Liga 1 2019, dan
Berdasar biofilenya, Mariando Djonak Uropmabin adalah pemain kelahiran Oksibil, Papua 26 September 1995.
Sebelumnya, Mariando Djonak Uropmabin masuk pada memperkuat Kabau Sirah di paruh kedua Liga 1 2019.
Baru tampil di dua laga setelah comeback sebagai pengganti, Mariando sukses menyumbang satu gol plus satu assist untuk Semen Padang.
Gol striker asli Papua itu pada menit ke 90+4 laga, memastikan kemenangan 2-1 Semen Padang atas Persija.
Begitupun saat tim Kabau Sirah bertemu dengan tim Perseru Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, 5 Oktober lalu.
Mariando yang baru merumput di menit 79, menggantikan gelandang Dedi Hartono, langsung mengirimkan umpan manja kepada Vanderlei Fransisco untuk menciptakan gol dan membawa Kabau Sirah meraih tiga poin dari kandang Badak Lampung.
“Setiap diberikan kesempatan oleh coach Eduardo Almeida, entah itu pada babak pertama atau babak kedua, saya tetap harus berusaha 100 persen," kata Mariando saat konferensi pers usai laga menghadapi Persija Jakarta, Rabu (16/10/2019).
• Pemain Semen Padang FC Genjot Latihan untuk Persiapan Ladeni Madura United
• Alasan Vendry Mofu dan Mariando Djonak Uropmabin Kembali ke Semen Padang FC di Putaran Kedua Liga 1
Mariando Djonak Uropmabin mengatakan bahwa dirinya sering diturunkan pada babak kedua, dan peluang selalu dimanfaatkannya sebaik mungkin.
Berada di tim Semen Padang FC, Mariando Djonak Uropmabin berada berposisi sebagai striker yang pernah membela PSIS Semarang, Sriwijaya FC dan Perseru Serui (kini Perseru Badak Lampung FC).
Mariando Djonak Uropmabin pernah terpilih menjadi pemain terbaik di tim Garuda Jaya saat meraih juara HKFA Youth Invitation Tournament di Hongkong pada awal tahun 2013.
Mariando Djonak Uropmabin menjadi pemain terbaik HKFA Youth Invitation Tournament 2013 bersama sang kapten Gavin Kwan Adsit.
Mariando Djonak Uropmabin juga sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U19, untuk Piala AFF U-19 2013 dan Kualifikasi Kejuaraan AFC U-19.
Namun, saat pelatih Indra Sjafri mengumumkan para pemain yang lolos seleksi, tidak ada nama Mariando Djonak Uropmabin di situ.
Sebagai catatan, Mariando Djonak Uropmabin adalah pemakai nomor 10 di skuat Garuda Jaya selama ini.
Penyebab tidak lolosnya Mariando Djonak Uropmabin ke Timnas Indonesia U19 saat itu adalah, karena faktor kesehatannya saat itu.
Namun pada Tahun 2014, Mariando Djonak Uropmabin melanjutkan karirnya di Semen Padang FC U-21.
Mariando Djonak Uropmabin pun gagal menembus tim utama, sehingga meninggalkan Semen Padang pada Tahun 2015.
Setelah sempat memperkuat sejumlah klub karier penyerang kelahiran Pegunungan Bintang, Papua itu praktis stagnan. Bahkan Ia sempat menepi cukup lama, karena mengalami cedera cukup menggangunya.
Sempat mencoba comeback dan mencuri peruntungan di sejumlah klub Liga 1 tahun 2019, Mariando tak kunjung di rekrut oleh klub-klub tersebut.
Hingga Mariando Djonak Uropmabin comeback ke Semen Padang pada September 2019 lalu untuk memperkuat Kabau Sirah paruh kedua Liga 1 2019.