Jadwal Acara

Jadwal Acara TV RCTI Rabu 9 Oktober 2019 Ada Tukang Ojek Pengkolan,Dunia Terbalik,Dagelan OK

Penulis: Mona TR
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program Acara TV RCTI Dunia Terbalik

TRIBUNPADANG.COM - Menontotn televisi sudah menjadi hobi bagi sebagian orang saat ini.

Apalagi menonton televisi tak harus di tv, tetapi sudah bisa melalui streaming.

Berikut Tribun Padang rangkumkan acara tv RCTI, Rabu 9 Oktober 2019 dilansir dari https://www.rcti.tv/schedule

Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Selasa 8 Oktober 2019, Tonton Audisi Indonesian Idol 2019

JADWAL Acara TV Hari Ini Selasa 8 Oktober 2019 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Ada Film Knock Knock

04:30:00 - 05:30:00 SEPUTAR INEWS PAGI

05:30:00 - 06:15:00 SERGAP

06:15:00 - 07:00:00 GO SPOT

07:00:00 - 08:45:00 LDI PAGI

08:45:00 - 09:45:00 LDI PAGI - 1

Jadwal Acara TV RCTI Selasa 8 Oktober 2019, Tonton Silet, Ih Serem, Audisi Indonesian Idol 2019

Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Senin 7 Oktober 2019, Ada Audisi Indonesian Idol 2019

09:45:00 - 11:15:00 SILET

11:15:00 - 12:00:00 SEPUTAR INEWS SIANG

12:00:00 - 13:30:00 IH SEREM (RR)

13:30:00 - 16:00:00 INTERNATIONAL FOOTBALL

16:00:00 - 17:27:00 CAHAYA TERINDAH

Jadwal Acara TV & Film Hari Ini Senin 7 Oktober 2019 Trans TV RCTI SCTV Indosiar, Indonesian Idol

JADWAL Acara TV Hari Ini Minggu 6 Oktober 2019 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Ada Film ANACONDA 3

17:30:00 - 18:45:00 AKU BUKAN USTADZ

18:45:00 - 21:15:00 TUKANG OJEK PENGKOLAN

21:15:00 - 23:30:00 DUNIA TERBALIK

23:30:00 - 25:15:00 DAGELAN OK

* Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Bagi yang ingin menonton melalui live streaming dapat melihat link berikut ini :

Link Live Streaming

Link Live Streaming

Link Live Streaming

Sinopsis Dunia Terbalik

Dunia Terbalik adalah program series komedi yang mengangkat cerita tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri.

Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy dan satu musuh bebuyutan Aceng, Dadang. Mereka harus mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita.

Sementara istrinya harus menafkahi keluarga.

Ramalan Zodiak Rabu 9 Oktober 2019, Pisces Perlu Mengontrol Emosi, Aries Berambisi Tinggi

Beginilah Cara Memberikan Pasword Terhadap Whatsapp di Android

Dadang merupakan salah satu suami yang beruntung karena istrinya mendapatkan penghasilan paling besar diantara para TKW yang lain.

Keberuntungan inilah yang kemudian membuatnya menjadi sering pamer harta kekayaan dan membuat Aceng iri hati.

Dengan berbagai cara Aceng selalu ingin membuat Dadang kalah, namun sayangnya kadang Aceng malah terkena batunya. Akum dan Idoy-lah yang menjadi penengah agar situasi tidak semakin panas.

DOWNLOAD Lagu Yowes Sorry Nella Kharisma Lagu Terbaru Dangdut Koplo, MP3 Ora Niat Ngelarani

DOWNLOAD Lagu Ya Allah Biha Nissa Sabyan dan MP3 Nissa Sabyan Terbaru Bismillah - Man Ana

Desa Cikadu sebagai penyalur TKW terbanyak tidak lepas dari peran Yoyoh sang calo TKW. Ia giat membujuk rayu para calon TKW agar mau ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan yang besar.

Salah satu warga yang selalu ia pengaruhi adalah Kokom. Kokom yang kehidupannya serba pas-pasan bahkan berkekurangan ingin bisa hidup berada seperti layaknya warga Cikadu yang menjadi TKW.

Ia ingin mengambil alih tugas mencari nafkah dengan bekerja di luar negeri. Namun Koswara, suami Kokom tidak seperti suami pada umumnya di desa Cikadu.

Deep Ditemukan Mengenaskan, Sinopsis Ishq Mein Marjawan Selasa 8 Oktober 2019 Episode 79 di ANTV

Ada Tawaran soal Menteri dari Istana Untuk Gerindra, Inikah Nama-nama Calon Menteri dari Gerindra?

Koswara sama sekali tidak mengizinkan Kokom bekerja di luar negeri, karena menurutnya yang bertugas mencari nafkah adalah suami, sesulit apapun kondisinya.

Masalah inilah yang kemudian memicu konflik berkepanjangan dalam rumah tangga mereka.

Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, seringkali warga desa Cikadu meminta nasihat pada Pak Kemed atau yang lebih sering dipanggil ustadz Kemed.

Layaknya seorang ustadz, warga desa menjadikannya panutan. Sayangnya Pak Kemed bukanlah ustadz yang mengandalkan kitab suci dalam setiap ajaran yang disampaikan, melainkan Google!

Apakah dunia mereka memang benar-benar sudah terbalik? Saksikan kisah mereka selanjutnya hanya di RCTI. (Tribunpadang.com/Mona Triana)

Berita Terkini