TIPS Menyiasati Waktu yang Terbatas agar Lebih Berkualitas Bersama Keluarga

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: grafis keluarga

TRIBUNPADANG.COM - Kesibukan sehari-hari terkadang membuat orangtua tak mempunyai waktu yang banyak untuk keluarga, terutama buah hati.

Mungkin bukan hanya Anda, orangtua, yang sibuk.

Anak-anak juga memiliki kesibukan sendiri. Misalnya, kegiatan sekolah atau bersama teman-temannya.

Nah, bagaimana cara menyiasati waktu yang terbatas menjadi lebih berkualitas bersama buah hati dan keluarga?

Laman Stanford Children membagikan sejumlah tips yang bisa Anda coba untuk memanfaatkan waktu yang terbatas bersama keluarga sehingga menjadi lebih berkualitas.

Jangan bagi perhatian Coba singkirkan aktivitas atau pikiran Anda dari hal-hal yang terkait dengan pekerjaan saat waktu berkumpul bersama keluarga.

Misalnya, jangan hanya sibuk dengan ponsel. Singkirkan. Beri perhatian penuh kepada sang buah hati.

Dengarkan semua yang mereka ceritakan. Biarkan mereka menceritakan lebih banyak hal kepada Anda.

Tunjukkan bahwa Anda antusias dengan apa yang mereka katakan, respons, berilah tanggapan yang positif.

Hal itu penting agar si anak merasa orangtuanya ada untuk mereka.

Dengan demikian, anak akan terbiasa bersikap terbuka pada orangtuanya karena merasa mendapat ruang dan perhatian.

Dengarkan musik kesukaan mereka Selera musik anak-anak dan orangtua bisa saja berbeda.

Orangtua mungkin menyukai jenis musik rock, jazz, pop, atau yang lainnya.

Sementara, anak-anak mungkin menyukai jenis musik yang sesuai dengan usia mereka.

Atau, bisa saja mereka tertarik dengan jenis musik alternatif yang tidak banyak diketahui oleh Anda orangtuanya.

Meski berbeda, usahakan Anda tetap memberikan kesempatan kepada buah hati untuk menikmati musik kesukaan mereka.

Dan, nikmatilah bersama. Siapa tahu, apa yang mereka sukai juga bisa Anda nikmati sehingga waktu berkumpul bersama lebih menyenangkan.

Tanyakan apa yang ingin dilakukan Hal ketiga yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan waktu bersama anak-anak yang sangat terbatas, diskusikan bersama kegiatan apa yang ingin dilakukan.

Kegiatan sederhana seperti bercengkerama di halaman belakang, membaca dongeng, atau memasak bersama, mungkin akan menjadi menyenangkan.

Jangan sampai aktivitas yang Anda rencanakan justru tidak bisa dinikmati oleh anak karena mereka tidak menginginkannya.

Tradisi baru di keluarga Opsi lain, buatlah kegiatan rutin mingguan bersama keluarga yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Misalnya, mengadakan makan siang bersama setiap hari Jumat, atau hari yang lain disesuaikan dengan jadwal kegiatan masing-masing.

Carilah satu waktu dalam satu pekan di mana Anda bisa sebentar terbebas dari pekerjaan dan anak memiliki waktu luang yang sama.

Pergilah, temui mereka, dan lakukan aktivitas mingguan baru yang Anda ciptakan dalam keluarga.

Bangun keluarga sebagai tim Bentuklah semua anggota keluarga sebagai sebuah tim yang solid.

Bagaimana caranya? Misalnya, memberikannya masing-masing tugas dan tanggung jawab.

Misalnya, anak sulung diberi tugas untuk menyiram tanaman, sementara anak bungsu merapikan kembali mainannya ke tempat semula.

Dan, ibu bertugas menyiapkan makanan di dapur, serta ayah membersihkan rumah.

Pembagian tugas ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing anggota keluarga.

Jika semua tugas telah dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing anggota keluarga, maka segala sesuatu akan lebih ringan.

Setelah lelah melakukan tugas, santap siang bersama pasti akan menjadi lebih nikmat.

Membangun keluarga sebagai sebuah tim juga cara agar satu sama lain merasa saling membutuhkan.

Kondisi rumah yang nyaman tidak akan bisa terwujud jika salah satu anggota tim tidak melaksanakan tugasnya.

Waktu khusus untuk setiap anak

Dan jika Anda memiliki lebih dari satu anak, pastikan Anda memiliki waktu khusus untuk masing-masing dari mereka.

Hal ini diyakini akan lebih efektif untuk mengenali kebutuhan juga masalah yang tengah dihadapi oleh masing-masing anak.

Mungkin saja, ada hal-hal yang tidak akan mereka bagikan saat berada dalam kelompok yang besar, atau tengah bersama dengan saudara-saudaranya yang lain.

Jadi, pastikan setiap anak mendapatkan waktu khusus ini, tidak perlu lama, yang terpenting adalah esensi dan kualitasnya.

Tontonan sesuai usia Alternatif lainnya adalah mengisi waktu dengan menonton televisi, film, atau apa pun sesuai dengan usia anak.

Biarkan mereka memilih program apa yang mereka sukai.

Sebagai orangtua, Anda memiliki kewajiban untuk mendampingi mereka saat mengonsumsi media.

Apalagi, jika anak berada pada rentang usia yang sangat membutuhkan bimbingan orangtua.

Ceritakan apa makna yang terkandung dari tontonan yang mereka nikmati itu, tentunya dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah mereka pahami.

Selain hubungan antara anak dan orangtua semakin terbangun erat, pendampingan semacam ini juga dapat menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada mereka sejak usia dini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menyiasati Waktu yang Terbatas agar Lebih Berkualitas Bersama Keluarga"

Berita Terkini