Kota Padang Butuh Hingga 110 Kantong Darah dalam Sehari
Kota Padang dalam sehari membutuhkan sekitar 100-110 kantong darah dan diperkirakan kebutuhan sebulan lebih kurang 3000 kantong darah
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kota Padang dalam sehari membutuhkan sekitar 100-110 kantong darah dan diperkirakan kebutuhan sebulan lebih kurang 3000 kantong darah.
Wakil Ketua Bidang Kelembagaan PMI Kota Padang, Zaiful Zakaria, mengatakan bahwa kerjasama antara PMI Kota Padang dengan Bank Mestika dan KSR PMI unit UNP sangat bermanfaat bagi sesama.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Terimakasih Bank Mestika, KSR PMI unit UNP yang telah bersusah payah dalam kegiatan ini," kata Zaiful Zakaria kepada TribunPadang.com, Selasa (30/4/2019).
Zaiful Zakaria menambahkan kegiatan donor darah yang dilakukan di Medan Nan Balinduang FBS UNP tersebut menargetkan 1300 kantong darah dalam sehari.
"Apresiasi pendonor juga banyak, kami menargetkan 1300 kantong darah. Jika tidak tercapai maka akan kami lanjutkan besok atau lusa," lanjut Zaiful Zakaria.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan pada saat pembukaan acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UNP, Ardipal.
Sejauh ini, darah yang sudah didapat akan didistribusikan ke -3 titik, kota Padang, Solok, dan Bukittinggi.
"Darah ini nanti akan melewati proses Uji Saring yaitu proses secara profesional dan akhirnya akan menghasilkan darah segar yang terbeas dari penyakit," ujar Zaiful Zakaria.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Kota Padang, Ramli Parna menambahkan donor darah juga akan dilakukan saat Bulan Ramadan.
Menurutnya, darah yang didonorkan sekarang akan menjadi cadangan saat Ramadan nanti.
"Donor darah akan dilaksanakan juga pada tanggal 6 April besok saat bulan Ramadan itu dilaksanakan setelah Tarawih. Tahun lalu, donor darah saat Ramadan dapat 1000 kantong darah," tutur Ramli Parna.
Ia berharap pada masyarakat ataupun mahasiswa UNP jika memenuhi syarat untuk mendonorkan darah agar mendonorkan darahnya.
"Donor darah ini tidak rugi, saling membantu. Jadi bagi mahasiswa dan masyarakat banyak jika bisa mendonorkan kenapa tidak dilakukan. Karena donor darah itu keren," tawanya sambil mengacungkan jempol tangan Ramli Parna.