TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) II Sutan Syahril Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman resmi menutup kegiatan TMMD 104 wilayah Kodim 0319 Mentawai atau Bumi Sikerei pada Rabu (27/3/2019).
Rilis Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja yang diterima TribunPadang.com, menyebutkan upacara penutupan sekaligus menandai berakhirnya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan di 50 kabupaten/kota di seluruh Nusantara.
Danlantamal II Sutan Syahril Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman mengatakan, kegiatan TMMD yang di programkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah merupakan wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya.
• Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan Periksa Saksi dan Cek 4 Lokasi di Bekasi
• Wagub Nasrul Abit Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Sumbar Pasang Baliho Ajak Masyarakat Memilih
"Program kegiatan TMMD ini untuk membantu percepatan pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat" kata Agus Sulaeman saat bacakan amanat Kasad TNI AD di lapangan upacara Makodim 0319 Mentawai, Rabu (27/3/2019).
Sejalan dengan tema kegiatan TMMD, Agus Sulaeman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya.
Selama Program kegiatan TMMD ini, menurutnya prajurit TNI hadir di tengah-tengah masyarakat. Utamanya, menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif untuk mencapai keunggulan kegiatan di daerah.
• Prabowo ke Padang 2 April Mendatang, Wagub Sumbar Nasrul Abit Ajukan Cuti
• Kabaharkam Polri : Pergantian Anggota KPU Tidak Boleh Terjadi Jelang Pemilu
Pada kesempatan itu Agus Sulaeman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat telah membantu menyukseskan kegiatan TMMD di Bumi Sikerei.
"Atas segala dukungan semua pihak, TMMD di mentawai dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan serta Iangkah kita dalam memajukan Rakyat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama, tukas Agus Sulaeman.
(*rel/TribunPadang.com/Emil Mahmud)