Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekelompok massa yang tidak dapat menggunakan hak pilih, dan gabungan massa yang merasa terjadinya money politic berunjuk rasa agar mendesak dilakukan pemilihan umum (Pemilu) ulang.
Setelah terjadi aksi saling dorong, massa semakin banyak dan bertambah hingga terjadi kerumunan.
Akibatnya, terjadilah kericuhan, hingga massa mulai menyerang anggota polisi dan melemparinya plastik yang berisi air ke arah aparat tersebut.
Pemandang itu, terjadi di depan Polresta Padang, dalam simulasi pengamanan Pemilu April 2019 mendatang, yang berlangsung di depan Kantor Polresta Padang, Senin (25/3/2019).
Saat simulai terlihat, jajaran kepolisian setempat membuat pagar hidup. Namun, massa semakin banyak hingga terjadinya saling dorong.
Personel kepolisian tetap berupaya mengurai masa yang semakin ramai, namun masa semakin beringas dan membabi buta melempari anggota polisi.
Hingga, datanglah personel kepolisian menggunakan motor dan truk water canon ke Kantor KPU. Aparat tersebut berupaya untuk mengurai massa serta menembakan gas air mata.
Kapolres Padang, AKBP Yulmar Try Himawan, mengemukakan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) merupakan salah satu bagian daripada rangkaian kegiatan pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Simulasi sispamkota yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Padang bersama beserta unsur-unsur terkait," kata Kapolres Padang, AKBP Yulmar Try Himawan, kepada TribunPadang.com, Senin (25/3/2019).
Tujuan Sispamkota untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus anggota kepolisian mengetahui tugas dan tindakan yang akan dilakukan berikutnya.
"Jika terjadi hal tidak diinginkan memerlukan pihak petugas kemananan dalam pemilu legaslatif, personil sudah tahu perannya masing-masing," ujar Kapolres Padang, AKBP Yulmar Try Himawan.
Latihan Sispamkota ini untuk pengamanan pada (16-17/3/2019) nanti, dalam pemilu legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Kapolresta Padang berharap dengan adanya latihan ini, seluruh anggota personel yang terlibat dalam latihan ini nantinya mengetahui tindakan yang hendak dilakukan nantinya.
"Dengan demikian semua merasa mempunyai tanggungjawab, dan kami yakinkan seluruh jajaran Polresta Padang siap mengamankan Pemilu Presiden dan pemilu legistlatif 2019," ungkap Kapolres Padang, AKBP Yulmar Try Himawan.