Berikut 5 Fakta Alasan Kenapa Tidak Ada Guling di Hotel, Ternyata Guling Tidak Higienis
Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur. Namun begitu kamar-kamar di hotel tidak ada yang menyediak
TRIBUNPADANG.COM - Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur.
Namun begitu kamar-kamar di hotel tidak ada yang menyediakan guling.
dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut fakta alasan kenapa tidak ada guling di hotel:
1. Hotel mengadopsi gaya hidup western

Guling pertama kali muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun yang lalu.
Yang akhirnya membuat guling dikenal di Belanda dan Indonesia.
• Ramalan Zodiak Selasa 12 Maret, Leo Bangkit dan Bersinar, Tekanan Kerja Mungkin Merugikan Capricorn
• Ngopi Bareng KAI Hadir di Stasiun Simpang Haru Kota Padang, Penumpang Mendapatkan Kopi Gratis
Karena hotel mengadopsi gaya hidup western yang mengacu pada hotel-hotel di negara barat, maka dalam pelayanan hotel ala barat tidak dikenal adanya guling.
Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling meskipun beberapa hotel ada yang menyediakan.
2. Guling tidak higienis

Alasan kedua yakni hotel berusaha memberikan kehigienisan di kamar.
Bayangkan saja tamu-tamu hotel yang datang dari berbagai macam kalangan tidur dan menginap di hotel.
Berbeda dengan bantal yang hanya kena kepala, guling bisa saja dipeluk, dan dimainkan.
Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.
Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, tentu rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.
3. Orientasi tamu hotel adalah turis
