Marc Marquez Dianggap Makin Bijak dan Sulit Dikalahkan Jelang MotoGP Hungaria 2025

MANTAN pembalap MotoGP, Casey Stoner, menyoroti perubahan sikap yang ditunjukkan Marc Marquez sepanjang MotoGP 2025 ini.

MotoGP 2025 menjadi musim yang baik bagi seorang Marc Marquez setidaknya hingga dia menuntaskan 13 balapan bersama tim pabrikan Ducati.

Si Alien benar-benar sulit dihentikan oleh rival-rivalnya ketika beradu cepat di lintasan untuk memperebutkan podium tertinggi.

Terkini, Marquez kembali menegaskan dominasinya pada musim ini dalam balapan pembuka di paruh kedua akhir pekan kemarin di Red Bull Ring, Austria.

Melaju di atas motor Ducati Desmosedici GP25, Marquez memborong kemenangan pada sesi sprint race dan Grand Prix untuk GP Austria ini.

Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2025 - Marquez Belum Tergeser dari Puncak Klasemen, Kembali Naik Podium

Hasil manis tersebut menjadi pencapaian lain bagi rider berusia 32 tahun itu yang akhirnya bisa menang di Red Bull Ring.

Ya, Marquez harus menunggu selama sembilan musim untuk meraih hasil manis ini sejak lintasan sepanjang 4,35 kilometer itu masuk kalender MotoGP pada 2016.

Tak ayal, akhir pekan solid yang ditunjukkan peraih delapan gelar juara dunia tersebut mampu mengundang perhatian dari Casey Stoner.

Di mata Kuri-kuri Boy, performa Marquez hingga tuntasnya seri GP Austria kemarin bukanlah hal yang mampu mengejutkannya.

Dengan bergabung bersama Ducati, tim yang memiliki motor terbaik saat ini di grid, Stoner sudah yakin Marquez bisa melejit dengan bakat hebatnya.

Selain itu, Stoner juga merasa rekan setim Francesco Bagnaia tersebut sudah belajar banyak dari kesalahan masa lalu di mana kini dia bertambah dewasa.

Hal tersebut terlihat dari cara Marquez mengambil keputusan ketika berada di lintasan yang sudah tidak tergesa-gesa dan tak jarang merugikan lawannya.

Marquez kini semakin matang dan bisa bersikap tenang dalam mengendalikan dan membalikkan situasi sulit.

Pujian pun tak sungkan dilayangkan Stoner dengan menyebut Marquez kini semakin menunjukkan kebijaksanaannya sebagai seorang pembalap hebat.

"Bagi saya, ini bukan kejutan," kata Stoner, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.