Di Giannantonio Terpukul Motor Berasap dan Timbul Percikan Api, Insiden Terjadi di Lintasan Lurus

INSIDEN Motor timbul percikan api setelah mendadak berasap kemudian terbakar pada MotoGP Austria 2025 sempat menyita perhatian penonton khusus di sirkuit serta yang menyaksikan lainnya.

Sebelumnya, Seri MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria pada Minggu (17/8/2025) menjadi seri yang mengecewakan untuk Fabio Di Giannantonio.

Pasalnya, andalan Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut harus menyudahi balapan berdurasi 28 putaran itu lebih cepat karena kuda besinya mengalami kendala.

Motor Ducati Desmosedici GP25 yang ditunggangi Di Giannantonio mendadak keluar asap putih pekat sebelum terbakar di sektor 2 Red Bull Ring.

Momen sial yang terjadi pada putaran ke-21 tersebut membuat rekan setim Franco Morbidelli itu harus pulang dengan tangan hampa dari GP Austria.

Kini, Di Giannantonio pun menjelaskan bahwa awalnya dia tidak merasakan adanya kendala apa pun di motornya.

Perhatian rider yang milik tim Valentino Rossi itu mulai terarah saat percikan asap putih mulai muncul di area belakang motornya.

Baca juga: Persib Kalah Atas Persijap Jadi Perbincangan, Mario Lemos Bongkar Rahasia Sukses Laskar Kalinyamat

Bagi Di Giannantonio, motornya yang terbakar ini menjadi sebuah pukulan lain yang tidak terduga dalam mengarungi MotoGP 2025.

"Di lintasan lurus, saya mengalami masalah, banyak asap dan api yang keluar," kata Di Giannantonio, dilansir dari laman Motosan.

Momennya kurang menyenangkan karena kita tidak tahu apa yang bisa terjadi."

"Tapi terlepas dari hasil dan motornya, semuanya baik-baik saja, harus saya akui, sejak awal di lintasan lurus, saya merasa ada yang salah."

"Tetapi saya rasa itu tidak cukup serius untuk membuat motor ini harus berhenti, itu adalah pukulan yang tak terduga," imbuhnya.

Pembalap berusia 26 tahun tersebut tak ingin larut dalam rasa kecewa mengingat pada akhir pekan ini dia akan tampil pada MotoGP Hungaria 2025.

Balapan yang akan dilangsungkan di Balaton Park ini akan menghadirkan tantangan yang tidak kalah berat untuk Di Giannantonio.

Pasalnya, untuk kali pertama pembalap kelas utama akan mengaspal di lintasan sepanjang 4,115 kilometer itu dengan data yang minim.

 
Enggan memberikan tekanan berlebih, Di Giannantonio akan memanfaatkan setiap sesinya untuk mempelajari peluang dalam mencari setelan terbaik.

Pendekatan berbeda dari seri sebelumnya pun akan dilakukan oleh Di Giannantonio pada MotoGP Hungaria 2025 mendatang.

"Saya ingin bersenang-senang dan mencoba bekerja secara linear, tidak seperti beberapa putaran terakhir," kata Di Giannantonio.(*)