Ubed dan Alwi Meroket Masuk Ranking BWF, Penerus Jojo hingga Anthony Ginting

WAKIL Indonesia mulai diperhitungkan menyusul dua tunggal putra muda merangkak naik di peringkat dunia BWF, termasuk Alwi Farhan yang baru menjuarai Macau Open 2025.

Alwi Farhan pecah telur dengan meraih gelar pertamanya di level BWF World Tour.

Di Macau Open 2025 (Super 300), Alwi Farhan hampir tidak terbendung sampai akhirnya meraih kemenangan telak 21-15, 21-5 di babak final.

Dalam pertandingan di Macao East Asian Games Dome, Makao, pada Minggu (3/8/2025), Alwi Farhan mengalahkan Justin Hoh (Malaysia) yang hampir seusianya.

Alwi (20 tahun) dan Hoh (21) senasib sepenanggungan karena menjadi talenta muda yang diharapkan bisa melanjutkan prestasi tunggal putra negaranya.

Di Malaysia, kekeringan masih terasa setelah era keemasan Lee Chong Wei.

Apalagi, Lee Zii Jia selaku andalan utama masih kesulitan menjaga level performa dan kebugaran setelah keluar dari Pelatnas BAM pada 2022.

Sementara di Indonesia, belum ada penerus definitif bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang juga sedang mengalami penurunan.

Saat Anthony Ginting berusaha bangkit dari cedera panjang, Jonatan juga belum bisa keluar dari tren kalah dini di turnamen-turnamen terakhir sejak meninggalkan Cipayung, Mei lalu.

Pemandangan tidak biasa pun terlihat dalam pembaruan terkini ranking BWF untuk pekan ke-32 tahun ini pada Selasa (5/8/2025).

Di jajaran 10 besar dunia, ada lebih banyak pemain Prancis daripada Indonesia yang punya tradisi lebih kuat di tunggal putra dan juga bulu tangkis secara keseluruhan.

Negeri Mode menempatkan dua tunggal putra di 10 besar dunia yaitu Alex Lanier dan Christo Popov yang secara berurutan di peringkat ke-7 dan 10.

Dalam tur turnamen Asia Timur yang baru saja rampung, Lanier menjadi runner-up Japan Open 2025 (Super 500).

Sementara Christo Popov konsisten dengan mencapai semifinal Japan Open lalu perempat final China Open 2025 (Super 1000).

Alhasil, prestasi yang diukir Alwi di Macau Open menjadi oase.

Dari 7.000 poin yang didapatkannya melalui gelar Macau Open 2025, tertinggi sepanjang karier, Alwi naik dua setrip ke urutan 23.

Secara peringkat, Alwi masih menjadi tunggal putra kedua Indonesia setelah Jonatan Christie yang naik satu tingkat ke posisi 5.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini wishlist goal saya untuk jangka pendeknya. Saya menantikan ini sejak awal tahun," ucap Alwi melalui PBSI.

"Ke depan pasti saya mengincar level yang lebih tinggi. Super 500, 750, 1000. Target saya adalah melengkapi semua gelar."

Kabar baiknya, Alwi tidak menanggung ekspektasi sebagai calon penerus sendirian.

Moh Zaki Ubaidillah (19) juga meningkat sejauh tiga anak tangga ke urutan 44 dunia setelah penampilannya di Macau Open 2025 pekan lalu.

Baca juga: Catat Pengumuman Kejuaraan Dunia 2025 Jumat 8 Agustus, Waspadai Anak Asuh Herry Iman Pierngadi

Ubaidillah, baru saja menjadi Juara Asia Junior, terhenti di babak kedua akibat perang saudara yang terjadi dengan Alwi Farhan.

Meski begitu, patut dicatat bahwa Ubed menjadi satu-satunya lawan Alwi di Macau Open 2025 yang mampu membawa pertandingan berlangsung hingga rubber game.

Ubed juga naik kasta menjadi tunggal putra ketiga Indonesia setelah menyalip Chico Aura Dwi Wardoyo yang belum kunjung keluar dari tren tersingkir di babak-babak awak.

Sementara Yohanes Saut Marcellyno yang terhenti di babak 16 besar Macau Open 2025 harus turun dua setrip ke peringkat 77 dunia.

Saut berada tepat di bawah seniornya, Anthony Ginting, yang mendapatkan proteksi ranking di urutan 24 setelah absen selama tiga bulan lebih akibat cedera.(*)