Penembakan di Padang Pariaman

Polisi Ungkap Kasus Penembakan Siswi MTs Padang Pariaman Lewat Uji Balistik

Salah satu bukti krusial adalah hasil laboratorium forensik terhadap proyektil peluru yang sempat bersarang di tubuh korban.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Warta Kota/Istimewa
Ilustasi penembakan. Satreskrim Polres Pariaman berhasil mengungkap kasus penembakan Bela Sintia (14) seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui pemeriksaan dari proyektil peluru yang sempat bersarang di tubuh korban. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Satreskrim Polres Pariaman berhasil mengungkap kasus penembakan Bela Sintia (14) seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) melalui pemeriksaan dari proyektil peluru yang sempat bersarang di tubuh korban.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, pada Senin (4/8/2025).

Dimana Bela tertembak saat sedang berada di kawasan Sungai Lawai, Korong Balekok, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui saat itu korban baru saja pulang dari sekolahnya, tiba-tiba tertembak pada bagian perut.

Baca juga: Bank Nagari Tawarkan Cashback Pinjaman Khusus ASN, PPPK, Pegawai dan Pensiunan Selama Agustus 2025

Namun, saat ini kasus tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian dan pelaku sudah diamankan.

Terduga pelaku berinisial S berhasil diamankan dan mengakhiri misteri kelam yang terjadi pada 21 Februari 2024 yang lalu.

Luka parah yang dideritanya memaksa Bela menjalani dua operasi dan perawatan intensif di RSUD Pariaman.

"Penangkapan terduga pelaku S merupakan hasil kerja keras tim kami dalam mengumpulkan berbagai bukti," katanya.

Baca juga: Cuaca Sumatera Barat 4-6 Agustus 2025, Berpotensi Hujan Malam Hari di Sijunjung

Salah satu bukti krusial adalah hasil laboratorium forensik terhadap proyektil peluru yang sempat bersarang di tubuh korban.

Proses penyelidikan sempat terhambat lantaran kondisi medis Bela yang belum memungkinkan pengangkatan peluru secara cepat.

Namun, kegigihan tim Polres Pariaman tak surut.

Mereka melakukan uji balistik di Pekanbaru untuk mencocokkan peluru dengan sejumlah senjata api rakitan di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Bukan Karena Temuan, Rekomendasi BPK Buat Disdikpora Hentikan Kucuran Dana Persikopa Pariaman

KASUS PENEMBAKAN - Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, Senin (4/8/2025).
KASUS PENEMBAKAN - Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, Senin (4/8/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Upaya tanpa lelah ini akhirnya membuahkan hasil dengan tertangkapnya S.

Kabar baik juga datang dari kondisi Bela Sintia. Kuasa hukum korban, Masrizal, yang dihubungi, menyatakan bahwa kondisi Bela kini sudah berangsur pulih dan telah kembali bersekolah.

"Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Pariaman yang telah berhasil mengungkap kasus ini. Bela dan keluarga merasa lega pelaku akhirnya bisa diamankan," ujar Masrizal.

Meski demikian, pihaknya akan terus mengawal jalannya proses hukum hingga tuntas di pengadilan, dengan harapan tidak ada pihak lain yang terlibat dalam insiden tragis ini.

Keberhasilan Polres Pariaman ini tentu menjadi angin segar bagi penegakan hukum di wilayah Sumatera Barat, menunjukkan komitmen mereka dalam menuntaskan kasus yang meresahkan masyarakat. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved