Kantor Komunikasi Kepresidenan

PCO: Dampak Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis, Serap 94 Ribu Tenaga Kerja

PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan

|
Editor: Emil Mahmud
DOKUMENTASI/KANTOR KOMUNIKASI KEPRESIDENAN RI
SUPLAI SUSU MBG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Ilustrasi: tampak peternakan Nusa Diary di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, mensuplai susu untuk Program Makan Bergizi Gratis atau MBG, yang menyerap tenaga kerja selama ini. 

PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi siswa, ibu hamil, dan balita, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Rilis Kantor Komunikasi Kepresidenan RI (Presidential Communication Office/PCO) baru-baru ini menyebutkan selama hampir tujuh bulan pelaksanaan, program ini telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 94 ribu orang yang tersebar di 2.391 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Penyerapan tenaga kerja tumbuh seiring penambahan SPPG di sejumlah daerah. Mulai dari  7 ribu tenaga kerja pada awal operasi program MBG pada Januari, bertambah menjadi 68 ribu tenaga kerja pada April.

Kemudian, kembali meningkat menjadi 72 ribu tenaga kerja di akhir Juni, dan bertambah signifikan menjadi 94 ribu tenaga kerja di akhir Juli.  

Dari sisi penyerapan anggaran juga meningkat. Mulai Rp1-2 triliun terealisasi di awal pelaksanaan program (Januari-April), tumbuh menjadi Rp4,4 triliun pada awal Juni dan di angka Rp5,1 triliun di akhir semester I 2025 atau terserap 7,1 persen dari total alokasi anggaran Rp71 triliun. 

Baca juga: Dampak Positif MBG, Badan Gizi Nasional Mencatat Indeks Massa Tubuh Anak Meningkat 

PELAKSANAAN PROGRAM MBG- Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat meninjau program Makan Bergizi Gratis, Selasa (3/6/2025). Program MBG mulai dilaksanakan di 11 sekolah yang ada di Kota Padang.
PELAKSANAAN PROGRAM MBG- Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat meninjau program Makan Bergizi Gratis, Selasa (3/6/2025). Program MBG mulai dilaksanakan di 11 sekolah yang ada di Kota Padang. (Dokumentasi/Pemko Padang)

Baca juga: Badan Gizi Nasional Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

Menurut Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Fithra Faisal, Program MBG  sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Terutama pada ketersediaan lapangan kerja. 

“Ini membuka ruang-ruang ekonomi bagi masyarakat,” kata Fithra di Jakarta, Kamis (31/7/2025) belum lama ini. 

Fithra mengatakan, serapan tenaga kerja akan bertambah signifikan seiring percepatan pencairan anggaran di semester II tahun ini. Anggaran yang terserap akan semakin besar seiring bertambahnya SPPG dan penerima manfaat. 

Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan, akan ada 20 juta penerima manfaat MBG di 8 ribu SPPG pada Agustus. Dengan jumlah tersebut, total anggaran diprediksi terserap senilai Rp8 triliun. 

BGN juga berencana merekrut tenaga kerja untuk dapur SPPG dari kalangan keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1 dan desil 2) sebagai upaya mendukung penyerapan tenaga kerja.

Dari sejumlah 47 tenaga kerja di SPPG, minimal 30 persen berasal dari keluarga prasejahtera.Menurut Fithra langkah ini positif untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim.

“Ini menambah tenaga penggerak untuk mempercepat manajemen dan logistik di Program MBG,” tutup Fithra.(rel/pco)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved