Kabupaten Solok Selatan

Pelayanan Admindukcapil Diberikan di Lokasi Kegiatan TMMD Solok Selatan

"Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap penduduk terdata secara akurat, lengkap, dan mutakhir," ungkap Yulian Efi.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pemkab Solok Selatan
TMMD DI SOLOK SELATAN- Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-125 TA 2025 di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di lokasi pelaksanaan TMMD tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangunan Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pelayanan ini akan dilaksanakan hari ini di SD 24 Pincuran Tujuah Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (25/7/2025).

Pelayanan terpadu yang akan diberikan meliputi seluruh pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil, seperti penerbitan kartu anak, KTP, akta kelahiran dan banyak lainnya.

Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, mengatakan pelayanan administrasi kependudukan merupakan pondasi penting dalam mewujudkan tertib administrasi dan pemerintahan yang efektif.

Baca juga: Pemko Padang Luncurkan Program Smart Surau, Fadly Amran Targetkan Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Data yang ada ini menjadi dasar bagi pelayanan publik lainnya yang akan digunakan oleh masyarakat.

"Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap penduduk terdata secara akurat, lengkap, dan mutakhir," ungkap Yulian Efi.

Salah satunya tentu dengan melaksanakan sosialisasi, peningkatan kompetensi para petugas layanan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, Yulian mengharapkan agar para pemangku kepentingan yang ikut mendapatkan pememahaman yang lebih baik tentang pentingnya dokumen kependudukan serta kemudahan dalam proses pengurusannya.

Baca juga: 16.590 Pekerja Rentan Miskin Ekstrem di Sijunjung Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Yulian Efi mengajak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

"Jangan ada lagi warga yang tidak tercatat atau kesulitan mengakses layanan hanya karena tidak memiliki dokumen kependudukan yang sah," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved