Liga Italia

Salam Perpisahan Rafael Leao buat Theo Hernandez, Tinggalkan AC Milan Menuju Al Hilal

Rafael Leao mengucapkan salam perpisahan buat Theo Hernandez, yang akan lebih dulu meninggalkan AC Milan menuju Al Hilal.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/OPTAPAOLO
SALAM PERPISAHAN THEO- Sejumlah rekannya mengucapkan salam perpisahan buat Theo Hernandez, yang akan lebih dulu meninggalkan AC Milan menuju Al Hilal. Sejauh ini, tercatat kinerja Theo Hernandez hingga meninggalkan AC Milan punya warisan rekor bek tersubur dalam sejarah mereka di Serie A. 

TRIBUNPADANG.COM, MILAN - Rafael Leao mengucapkan salam perpisahan buat Theo Hernandez, yang akan lebih dulu meninggalkan AC Milan menuju Al Hilal.

Sejauh ini, tercatat kinerja Theo Hernandez hingga meninggalkan AC Milan punya warisan rekor bek tersubur dalam sejarah mereka di Serie A.

Berdasarkan catatan 31 gol dalam 195 partai Liga Italia melampaui rekor lama milik Maldini (29).

Pada akhirnya, Rafael Leao mengucapkan salam perpisahan kepada Theo Hernandez, rekan seperjuangannya dalam cinta dan benci di AC Milan.

Disebut demikian karena kedua pemain ini sama-sama mengarungi manis dan pahit sebagai kolega erat selama enam musim terakhir.

Rafael Leao dan Theo Hernandez direkrut AC Milan pada jendela transfer yang sama, yakni musim panas 2019.

Mereka menjadi pemain rekrutan era manajemen Paolo Maldini, yang lantas menjadi tulang punggung tim juara Serie A 2021-2022.

Leao dan Theo langsung dicintai pendukung Rossoneri pada musim-musim awal kedatangannya di San Siro.

Kolaborasi mereka di sayap kiri kerap menghadirkan kengerian bagi musuh.

Sampai-sampai duet ini mendapat sebutan spesial, Theao, yang merupakan gabungan dari nama mereka.

Sepanjang kariernya, Theo Hernandez merupakan rekan setim yang paling sering main bareng Leao (224 kali), begitu pun sebaliknya.

Namun, dari cap protagonis, popularitas tandem emas sayap kiri Milan tersebut menurun di mata fan setelah terjadi pergantian pelatih.

Leao dan Theo sempat dicap pemberontak di tengah relasi yang buruk dengan suksesor Pioli, Paulo Fonseca.

Momentum paling jelas terjadi ketika duel melawan Lazio, 31 Agustus lalu.

Mereka memisahkan diri dari rekan-rekannya saat cooling break, diyakini sebagai bentuk protes karena tak dimainkan Fonseca sebagai starter.

Rentetan kejadian berikutnya tidak menolong untuk mendongkrak kembali pamor Theo di mata fan walau pria Prancis itu masih diandalkan dalam beberapa momen.

Kegagalan penalti dan kartu merah saat melawan Fiorentina dan pengusiran konyol ketika bersua Feyenoord berakibat fatal.

Insiden yang disebut terakhir berperan menyingkirkan AC Milan dari Liga Champions.

Sementara Leao berhasil memulihkan statusnya, Theo tidak selamat.

Kontribusinya pada separuh akhir kompetisi musim lalu seolah tak menolong sehingga puncaknya terjadi di bursa transfer musim panas 2025.

Milan punya peluang bagus menjualnya mahal sebelum kontrak pemain 27 tahun itu habis akhir musim depan.

Tim tajir Arab Saudi, Al Hilal, yang diasuh eks pelatih Inter Simone Inzaghi, datang dengan tawaran terbaik.

Setelah melalui perundingan alot, Theo pun bersedia angkat kaki ke Saudi dengan nominal transfer 25 juta euro.

Kepindahannya sudah dikonfirmasi pelatih baru Massimiliano Allegri dan tinggal menanti pengesahan resmi dari Al Hilal.

poilah Waang
TINGGALKAN AC MILAN - Rafael Leao mengucapkan salam perpisahan buat Theo Hernandez, yang akan lebih dulu meninggalkan AC Milan menuju Al Hilal. Theo Hernandez meninggalkan AC Milan dengan warisan rekor bek tersubur dalam sejarah mereka di Serie A. Catatan 31 gol dalam 195 partai Liga Italia melampaui rekor lama milik Maldini (29).

Baca juga: STARTING XI Chelsea Vs Fluminense: Pelatih Renato Gaucho Punya Rencana Brilian Jinakkan The Blues

"Theo adalah pemain hebat, tapi dia membuat pilihan yang berbeda. Saya mendoakan yang terbaik untuknya," kata Allegri dalam jumpa pers perdananya, Senin (7/7/2025).

Rafael Leao pun tak luput mengucapkan salam perpisahan bagi rekan sejawat yang sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri.

Saat Theo terpaksa hengkang, winger Portugal tersebut masih masuk agenda proyek baru Allegri walau dibarengi rumor minat dari klub-klub top Eropa.

"Saudaraku, teman seperjuanganku dalam banyak pertempuran, bersama-sama kita telah melewati banyak momen baik dan buruk."

"Namun, sungguh menyenangkan bisa berbagi ruang ganti dan lapangan denganmu, saudaraku."

"Aku mendoakanmu untuk semua keberuntungan di dunia ini dalam fase baru ini."

"Aku akan sangat merindukanmu karena selama bertahun-tahun, kamu telah menjadi orang yang penting bagiku."

"Tidak seharusnya berakhir seperti ini, tapi hidup penuh dengan tantangan."

"Semoga sukses dalam perjalanan barumu. Seperti biasa, aku akan selalu mendukungmu dan kita! THEAO," tulisnya dalam unggahan di akun Instagram.

Akhirnya, Rafael Leao mengucapkan salam perpisahan buat Theo Hernandez, yang akan lebih dulu meninggalkan AC Milan menuju Al Hilal.

Theo Hernandez meninggalkan AC Milan dengan warisan rekor bek tersubur dalam sejarah mereka di Serie A.

Catatan 31 gol dalam 195 partai Liga Italia melampaui rekor lama milik Maldini (29).

Adapun secara keseluruhan, eks pemain Real Madrid itu memberikan 34 gol dan 45 asis dalam 262 partai lintas kompetisi untuk Rossoneri.

Masa baktinya dihiasi trofi juara Liga Italia 2021-2022 dan Piala Super Italia 2024-2025.(*)


 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved