Urutan Starting Grid F1 GP Inggris 2025, Giliran Max Verstappen Bersama Red Bull Racing di Depan

URUTAN Starting Grid F1 GP Inggris 2025 yang segera dipacu pada Minggu (6/7/2025) ditempati oleh Pembalap F1 Max Verstappen (Red Bull Racing) disusul Oscar Piastri (McLaren) dan Lando Norris (McLaren).

Alhasil, harapan duet Tim McLaren Piastri dan Norris untuk kembali berjaya di kandang pada balapan Formula 1 GP Inggris menghadapi tantangan dari Max Verstappen (Red Bull Racing).

Max Verstappen mengungguli pembalap andalan McLaren, Oscar Piastri, dalam kualifikasi F1 GP Inggris yang berlangsung ketat.

Verstappen menunjukkan magis dengan lap sempurna yang berbuah waktu lap 1 menit 24,892 detik di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, Sabtu (5/7/2025).

Kecepatan tinggi Verstappen menjadi kejutan mengingat bagaimana dirinya dan skuad Milton Keynes kesulitan saat mengawali akhir pekan.

"Performa yang cukup bagus," ucap sang juara bertahan, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

Baca juga: Klasemen Red Bull Rookies Cup 2025, Pembalap Veda Ega Pratama Harumkan Nama Indonesia

"Maksudnya tidak mudah untuk menghasilkan sebuah waktu lap yang konsisten karena anginnya, embusan, dan semua yang kita dapat di lintasan."

Verstappen menyebut mobilnya yang dikemudikannya benar-benar tidak stabil, bahkan ketika melaju di lintasan lurus.

Mobil balap RB21 kurang ramah bagi Verstappen hingga dirinya kewalahan untuk mengatasi duo McLaren, Piastri dan Lando Norris, yang kian merepotkan musim ini.

Verstappen sampai dirumorkan akan hengkang ke Mercedes pada tahun depan dengan klausul performa. Kontraknya dengan Red Bull seharusnya berjalan hingga 2028.

The Flying Dutchman sendiri mengambil keuntungan di lintasan lurus dengan pengaturan low downforce pada mobilnya.

Norris pun terkesan. Pembalap tuan rumah tersebut membandingkan bahwa mobilnya baru bisa menandingi kecepatan Verstappen di lintasan lurus dengan bantuan DRS.

Padahal Norris dan skuad McLaren sudah berada di ujung dari penantian panjang akan raihan podium teratas di GP Inggris.

Menjadi tim tersukses kedua di GP Inggris dengan 14 kemenangan dan hanya kalah dari Ferrari (18), McLaren gagal melakukannya lagi sejak 2008.

McLaren memang sempat jatuh ke titik nadir, utamanya setelah kerja sama yang tidak berhasil dengan Honda pada 2015-2017.