MotoGP Belanda 2025
Alex Rins Ulas Motor YZR-M1, Riwayat Yamaha hingga Manuver dan Sudut Kemiringan yang Berubah
Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins, mengulas tentang motor YZR-M1, sehingga menguras fisik serta membuat dirinya kesulitan
PEMBALAP motoGP Monster Energy Yamaha, Alex Rins mengulas tentang motor YZR-M1 sehingga menguras fisik serta bakal sulit dalam menyelesaikan seluruh lap balapan.
Semula sinyal itu menyusul kiprah pabrikan Iwata menjelang seri balapan yang semestinya jadi seri favorit yaitu MotoGP Belanda 2025 beberapa waktu lalu.
Mengingat bagi Alex Rins bicara soal riwayat Yamaha dalam balapan di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, sebetulnya sangat positif.
Sebagaimana diketahui MotoGP Belanda 2025 pada 27-29 Juni 2025 mendatang memunculkan Marc Marquez yang tercepat.
Sejauh ini, di MotoGP, Yamaha menjadi pabrikan yang mampu meraih kemenangan terbanyak di Sirkuit Assen dengan total 11 kemenangan.
Dua kemenangan terakhir Yamaha diraih pada 2019 (melalui Maverick Vinales) dan 2021 (Fabio Quartararo).
Namun, seiring dengan kemunduran yang dialami motor M1, kekuasaan Yamaha di trek berjuluk Katedral Kecepatan itu juga mulai terkikis.
Dalam tiga musim terakhir, seri MotoGP Belanda konsisten dimenangi Ducati melalui Francesco Bagnaia.
Baca juga: Klasemen Pasca-hasil MotoGP Australia 2022: Alex Rins Gagalkan Francesco Bagnaia, untuk Naik Podium
Alex Rins menuntaskan MotoGP Italia 2025 dengan finis di posisi ke-15, tertinggal sampai 25 detik dari Marc Marquez (Ducati Lenovo), lebih dari sedetik per putaran.
Seperti dikutip BolaSport dari laman resmi Yamaha MotoGP, menurut Pemenang balapan dengan Suzuki dan Honda itu sempat mengeluhkan dalam menggeber kuda besi pabrikan berlogo garpu tala.
"Biasanya, kami harus mengerahkan segalanya selama balapan tetapi kita juga harus mengatur dan merawat ban."
Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2025: Marquez Bersaudara Disusul Diggia Naik Podium, Trio Jagoan Sirkuit Mugello

Baca juga: ASEAN Cup U23 2025 : Pelatih Vanenburg Curhat Ada Tim Batalkan Ujicoba Lawan Tim Garuda Muda
"Akan tetapi, karena kami masih kurang sedikit, kami benar-benar harus tampil 100 persen di setiap putaran."
"Di paruh pertama balapan, saya sempat merasa lebih baik daripada saat Sprint, tetapi tidak lama setelah saya berada di belakang Fabio, bannya mulai habis."
Fabio Quartararo selaku ujung tombak Yamaha juga tidak jauh lebih baik dengan finis di posisi ke-14, tepat di depan Rins.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.