Kunci Jawaban
Kunci Jawaban BMR Kelas 7 Bab 1 Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka, Lengkap dan Akurat
Berikut kunci jawaban BMR Kelas 7 evaluasi Bab 1 pilihan ganda lengkap sesuai Kurikulum Merdeka terbaru.
TRIBUNPADANG.COM - Artikel berikut mengulas tentang kunci jawaban Budaya Melayu Riau (BMR) untuk Kelas 7 SMP/MTs Bab 1: Ekologi Sosial Kampung dan Bandar.
Materi tercantum di buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Melayu Riau kelas VII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Narawita Swarna Persada, 2024 yang ditulis oleh Derichard H. Putra, dkk.
Siswa akan diminta menjawab pertanyaan di bagian pilihan ganda.
Baca juga: Kunci Jawaban BMR Kelas 10 Bab 1, Soal Pilihan Ganda Muatan Lokal Budaya Melayu Riau
Kunci Jawaban Budaya Melayu Riau Kelas 7 Bab 1 Pilihan Ganda
B. EVALUASI PENGETAHUAN
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut…
a. ekologi
b. ekosistem
c. ekonomi
d. antropologi
Jawaban: a. ekologi
Penjelasan: Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi.
2. Dalam Budaya Melayu, ekologi perkampungan dan bandar selalu berkaitan dengan…
a. hulu-hilir dan barat-timur
b. barat-timur dan utara-selatan
c. hulu-hilir dan utara-selatan
d. hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat
Jawaban: d. hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat
Penjelasan: Dalam Budaya Melayu, ekologi perkampungan dan bandar selalu berkaitan dengan hulu-hilir (dari hulu sungai ke hilir) dan pesisir/baruh-darat (dari pesisir laut ke daratan).
3. Hulu selalu dijadikan sebagai ruang cadangan untuk masa yang akan datang, dan hilir…
a. tempat rimba larangan
b. ruang sosial, budaya, dan ekonomi
c. tempat berladang
d. tempat berkebun
Jawaban: b. ruang sosial, budaya, dan ekonomi
Penjelasan: Hulu selalu dijadikan sebagai ruang cadangan untuk masa yang akan datang, dan hilir adalah ruang sosial, budaya, dan ekonomi.
4. Keberadaan hulu-hilir dan pesisir (baruh)-darat pada dasarnya merujuk kepada…
a. sungai
b. budaya
c. ekonomi
d. tradisi
Jawaban: a. sungai
Penjelasan: Keberadaan hulu-hilir dan pesisir (baruh)-darat pada dasarnya merujuk kepada sungai, yang menjadi urat nadi kehidupan bagi masyarakat Melayu.
5. Bagi orang Melayu, sungai selalu dianggap sebagai timang-timangan negeri. Kerusakan sungai berarti…
a. kemunculan ekonomi baru
b. kerusakan budaya
c. cerminan kehancuran negeri
d. pembangunan yang salah
Jawaban: c. cerminan kehancuran negeri
Penjelasan: Bagi orang Melayu, sungai selalu dianggap sebagai timang-timangan negeri. Kerusakan sungai berarti cerminan kehancuran negeri, karena sungai merupakan sumber kehidupan dan budaya.
6. Di ruang hutan-tanah terbentuk kawasan lain dan setiap kawasan berfungsi secara khusus yang dijaga oleh adat dan dikungkung oleh negeri. Kawasan dalam hutan-tanah adalah, kecuali…
a. tanah perkampungan
b. tanah peladangan
c. rimba dan kawasan perairan
d. pasar dan bandar
Jawaban: d. pasar dan bandar
Penjelasan: Kawasan dalam hutan-tanah adalah tanah perkampungan, tanah peladangan, rimba dan kawasan perairan. Pasar dan bandar bukan merupakan kawasan dalam hutan-tanah, melainkan kawasan yang terbentuk di luar kawasan hutan-tanah.
7. Maksud dari “tali berpilin tiga” adalah…
a. unsur-unsur yang terdiri dari adat, ulama, dan pemerintah
b. unsur-unsur yang terdiri dari pemangku negeri
c. unsur-unsur yang terdiri dari penghulu adat
d. unsur-unsur yang terdiri dari pemerintah
Jawaban: a. unsur-unsur yang terdiri dari adat, ulama, dan pemerintah
Penjelasan: "Tali berpilin tiga" adalah unsur-unsur yang terdiri dari adat, ulama, dan pemerintah, yang merupakan pilar utama dalam kehidupan masyarakat Melayu.
8. Dalam pemerintahan kerajaan atau kesultanan, hutan-tanah disebut dengan..
a. hutan-tanah ulayat
b. hutan tanah pusaka
c. hutan-tanah kayat atau grant Sultan
d. hutan tanah milik komunal
Jawaban: a. hutan-tanah ulayat
Penjelasan: Dalam pemerintahan kerajaan atau kesultanan, hutan-tanah disebut dengan hutan-tanah ulayat, yaitu tanah yang dimiliki dan dikuasai oleh suatu kaum atau kelompok masyarakat secara turun temurun.
9. Wilayah yang berbentuk pemerintahan adat, hutan-tanah disebut dengan…
a. hutan-tanah ulayat
b. hutan tanah pusaka
c. hutan-tanah kayat atau grant Sultan
d. hutan tanah milik komunal
Jawaban: a. hutan-tanah ulayat
Penjelasan: Wilayah yang berbentuk pemerintahan adat, hutan-tanah disebut dengan hutan-tanah ulayat.
10. Pantang-larang dalam dunia kehidupan orang Melayu selalu dihubungkan dengan adanya ancaman–larangan. Ancaman yang paling berat adalah…
a. hukuman
b. usir
c. malu
d. denda
Jawaban: c. malu
Penjelasan: Pantang-larang dalam dunia kehidupan orang Melayu selalu dihubungkan dengan adanya ancaman–larangan. Ancaman yang paling berat adalah malu, karena malu dianggap sebagai hukuman yang paling berat dalam budaya Melayu.
11. Perkembangan evolutif geografis kampung dan bandar umumnya dimulai dari…
a. teratak
b. kampung
c. dusun
d. negeri
Jawaban: b. kampung
Penjelasan: Perkembangan evolutif geografis kampung dan bandar umumnya dimulai dari kampung, sebagai unit permukiman terkecil yang berkembang menjadi bandar.
12. Dalam pepatah adat disebutkan, luhak berpenghulu, rantau beraja, bermakna…
a. rantau terus berkembang hingga memiliki raja
b. kepemimpinan yang ada sudah tidak lagi mampu menjalankan pemerintahan yang baik
c. luhak dipimpin oleh seorang penghulu dan rantau di bawah kekuasaan raja
d. menjemput anak raja merupakan suatu tradisi dalam membentuk pemerintahan tradisional di Riau
Jawaban: c. luhak dipimpin oleh seorang penghulu dan rantau di bawah kekuasaan raja
Penjelasan: Pepatah adat "luhak berpenghulu, rantau beraja" bermakna luhak dipimpin oleh seorang penghulu dan rantau di bawah kekuasaan raja.
13. Cikal bakal Kota Pekanbaru di mulai dari kampung…
a. Payungsekaki
b. Pasar Pusat
c. Pasar Bawah
d. Sungai Siak
Jawaban: a. Payungsekaki
Penjelasan: Cikal bakal Kota Pekanbaru dimulai dari kampung Payungsekaki, yang terletak di tepi Sungai Siak.
14. Pada awalnya, kampung Senapelan merupakan tanah peladangan tempat berladang…
a. padi
b. karet
c. sayur-sayuran
d. buah-buahan
Jawaban: a. padi
Penjelasan: Pada awalnya, kampung Senapelan merupakan tanah peladangan tempat berladang padi. Padi merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Melayu.
15. Penamaan kampung dan bandar di alam Melayu selalu berhubungan dengan…
a. tujuan
b. sejarah
c. fungsi
d. makna
Jawaban: d. makna
Penjelasannya: Penamaan kampung dan bandar di alam Melayu selalu berhubungan dengan makna. Penamaan tersebut biasanya mencerminkan ciri khas, sejarah, atau asal-usul kampung atau bandar tersebut.
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa bisa menjawab sendiri, setelah itu Anda bisa menggunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunpekanbaru.com)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 204 Kegiatan 8.1 Bagian A, Materi Drama Lengkap |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 224 Kegiatan 8.8: Kunci Jawaban Cerpen Kena Batunya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 207: Analisis Isi Resensi dalam Format Tabel |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 170 Semester 2, Soal Kata Berima Lengkap |
![]() |
---|
55 Contoh Soal Bahasa Indonesia Materi Majas dan Kunci Jawaban Lengkap untuk Latihan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.