Kunci Jawaban

Kunci Jawaban BMR Kelas 7 Bab 1 Esai Kurikulum Merdeka, Lengkap dan Akurat

Berikut kunci jawaban BMR Kelas 7 evaluasi Bab 1 esai lengkap sesuai Kurikulum Merdeka terbaru.

Editor: Primaresti
TribunPadang.com/ Freepik
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi kunci jawaban BMR Kelas 7, diunggah Selasa (1/7/2025). Berikut kunci jawaban BMR Kelas 7 evaluasi Bab 1 esai lengkap sesuai Kurikulum Merdeka terbaru. 

TRIBUNPADANG.COM - Artikel berikut mengulas tentang kunci jawaban Budaya Melayu Riau (BMR) untuk Kelas 7 SMP/MTs Bab 1: 

Materi tercantum di buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Melayu Riau kelas VII SMP/MTs Kurikulum Merdeka terbitan Narawita Swarna Persada, 2024 yang ditulis oleh Derichard H. Putra, dkk.

Siswa akan diminta menjawab pertanyaan di bagian esai evaluasi Bab 1.

Baca juga: Kunci Jawaban BMR Kelas 7 Bab 1 Pilihan Ganda Kurikulum Merdeka, Lengkap dan Akurat

Kunci Jawaban Budaya Melayu Riau Kelas 7 Bab 1

II Esai

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!

1. Jelaskan hubungan hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat (lebensraum atau living space) dalam budaya Melayu Riau!

Jawaban: 

Hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat merupakan dua konsep penting dalam ekologi sosial budaya Melayu Riau. Keduanya saling terkait dan membentuk suatu sistem kehidupan yang terintegrasi. Hulu merupakan kawasan hulu sungai, yang menjadi sumber air, hutan, dan hasil hutan. Hulu dianggap sebagai ruang cadangan untuk masa depan dan tempat bercocok tanam.

Hilir merupakan kawasan hilir sungai dan pesisir laut, yang menjadi pusat aktivitas ekonomi, perdagangan, dan permukiman.

Hilir memanfaatkan sumber daya alam dari hulu dan menjadi tempat pertukaran budaya.

Hubungan hulu-hilir dan pesisir/baruh-darat tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Melayu Riau, seperti:

- Sistem mata pencaharian: Masyarakat di hulu umumnya bercocok tanam dan mencari hasil hutan, sedangkan masyarakat di hilir umumnya berdagang dan melaut.

- Kebudayaan: Budaya masyarakat di hulu dan hilir memiliki ciri khas tersendiri, namun saling melengkapi.

- Sistem sosial: Masyarakat di hulu dan hilir terikat dalam jalinan kekerabatan dan budaya yang kuat.

2. Jelaskan kepemilikan hutan-tanah  pada wilayah kerajaan dan pemerintahan adat!

Jawaban: 

Kepemilikan hutan-tanah pada wilayah kerajaan dan pemerintahan adat memiliki perbedaan:

-Kerajaan: Hutan-tanah di wilayah kerajaan umumnya dimiliki oleh kerajaan dan dikelola oleh pemerintah kerajaan.

- Pemerintahan adat: Hutan-tanah di wilayah pemerintahan adat umumnya dimiliki oleh masyarakat adat dan dikelola berdasarkan hukum adat.

3. Jelaskan proses evolusi perkampungan dari hutan-tanah menjadi kerajaan!

Jawaban: 

Evolusi perkampungan dari hutan-tanah menjadi kerajaan melalui beberapa tahap:

- Pembentukan perkampungan: Awalnya, masyarakat Melayu hidup berkelompok kecil di hutan-tanah. Mereka bercocok tanam, mencari hasil hutan, dan berdagang.

- Munculnya pemimpin: Seiring waktu, muncul pemimpin yang disegani dan dihormati oleh masyarakat. Pemimpin ini biasanya memiliki kemampuan dan kekuatan yang lebih besar.

- Pembentukan kerajaan: Pemimpin yang kuat kemudian mempersatukan kelompok-kelompok kecil dan membentuk kerajaan. Kerajaan memiliki wilayah yang lebih luas, sistem pemerintahan yang lebih kompleks, dan kekuatan militer yang lebih kuat.

4. Jelaskan maksud dari pepatah luhak berpenghulu, rantau beraja!

Jawaban: 

Pepatah "luhak berpenghulu, rantau beraja" memiliki makna bahwa:

- Luhak: Wilayah yang dipimpin oleh seorang penghulu, yaitu pemimpin adat yang dihormati dan disegani oleh masyarakat.

- Rantau: Wilayah yang dipimpin oleh seorang raja, yaitu pemimpin tertinggi dalam suatu kerajaan. Pepatah ini mencerminkan struktur pemerintahan tradisional di Riau yang terdiri dari dua wilayah, yaitu luhak dan rantau.  Masing-masing wilayah memiliki sistem pemerintahan sendiri, namun tetap terhubung dalam satu kesatuan budaya Melayu Riau.

5. Sebutkan beberapa kerajaan Melayu yang pernah berdiri di Riau!

Jawaban: 

- Kerajaan Siak Sri Indrapura: Didirikan pada abad ke-14 dan merupakan kerajaan Melayu tertua di Riau.

- Kerajaan Johor-Riau: Didirikan pada abad ke-16 dan merupakan salah satu kerajaan maritim terkuat di Asia Tenggara.

- Kerajaan Indragiri: Didirikan pada abad ke-18 dan terkenal dengan hasil perkebunannya.

- Kerajaan Pelalawan: Didirikan pada abad ke-18 dan terkenal dengan kekayaan alamnya.

- Kerajaan Kampar: Didirikan pada abad ke-18 dan terkenal dengan budayanya yang unik.

- Kerajaan-kerajaan ini telah meninggalkan warisan sejarah dan budaya yang kaya bagi masyarakat Riau dan Indonesia.

*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa bisa menjawab sendiri, setelah itu Anda bisa menggunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunpekanbaru.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved