PSG Vs Inter Miami, Messi Sukses Perdayai Mendes, Tapi Timnya Dipermalukan Tim Lawan

AKSI Lionel Messi memperdayai lini pertahanan tim lawan yang dikawal Nuno Mendes terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025 pada akhir pekan ini.

Pertemuan Lionel Messi dan Nuno Mendes terjadi ketika Inter Miami melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025.

Lionel Messi berhasil memecundangi junior Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, Nuno Mendes, saat keduanya bertemu sebagai lawan.

Bentrokan kedua kubu berlangsung di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Minggu (29/6/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Namun tragis hasilnya, Lionel Messi Cs gagal menghindarkan Inter Miami dari kekalahan telak 0-4.

Seluruh gol yang bersarang di gawang The Herons terjadi sepanjang babak pertama.

Inter Miami dua kali beruntun dibobol oleh Joao Neves.

Menit ke-44, Inter Miami semakin tertinggal usai Tomas Aviles melakukan gol bunuh diri.

Sosok berumur 21 tahun itu berniat menghalau umpan di depan gawang, tapi bola mengenai tubuhnya dan berbelok masuk ke gawang sendiri.

Inter Miami lagi-lagi mengalami kejebolan oleh Achraf Hakimi pada masa injury time.

Meski Inter Miami terbantai, Messi setidaknya sukses mempermalukan Nuno Mendes.

La Pulga kali ini berhasil menggocek si bek timnas Portugal.

Momen paling menarik terjadi saat pertandingan menginjak menit ke-63.

Peristiwa bermula ketika Messi mencoba membawa bola masuk ke kotak penalti dengan kecepatan tinggi.

Mendes berusaha menghentikan pergerakan tersebut, tapi justru terpeleset.

Selanjutnya, setelah terlepas dari penjagaan, Messi meluncurkan tembakan ke gawang.

Lesakkan Messi belum berbuah gol karena penyelamatan kiper Gianluigi Donnarumma.

Baca juga: Bentrok Alot Fase 16 Besar : Inter vs Fluminense dan Palmeiras vs Botafogo

Baca juga: Lionel Messi Antar Inter Miami Jadi Tim MLS Pertama Lolos 16 Besar, Kapten The Herons Cetak Sejarah

 
Kejadian di Mercedes-Benz Stadium membuktikan bahwa usia hanyalah angka bagi sang raja Ballon d'Or.

Meski telah berumur 38 tahun, Messi masih mampu bersaing melawan pemain yang lebih muda.

Sayangnya, dia belum bisa meraih gelar juara Major League Soccer.

Messi baru mengoleksi dua titel sejak pindah ke Inter Miami, yakni Leagues Cup dan Supporters' Shield.

Sebelum pindah ke Amerika Serikat, Si Kutu menjadi bagian skuad PSG selama dua tahun.

Messi pun merasakan satu ruang ganti dengan Nuno Mendes.

Mereka berdua berbagi bilah lapangan dalam total 57 pertandingan.

Selama memperkuat PSG, Messi menghasilkan tiga trofi.

Sebelum pindah ke Amerika Serikat, Si Kutu menjadi bagian skuad PSG selama dua tahun.

Messi pun merasakan satu ruang ganti dengan Nuno Mendes.

Alhasil, Mereka berdua berbagi bilah lapangan dalam total 57 pertandingan.

Selama memperkuat PSG, Messi menghasilkan tiga trofi.(*)