Penemuan Mayat di Mentawai
Polisi Pastikan Identitas Mayat di Pantai Saumanganyak Mentawai, Apakah ABK yang Dilaporkan Hilang
Pihak kepolisian juga telah berkomunikasi dengan keluarga Dendi Hendrianto untuk mencocokkan identitas jenazah.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI – Petugas kepolisian pastikan identitas mayat yang ditemkan di Dusun Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (18/6/2025).
Hal itu disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Mentawai, Iptu M. Toha.
Dimana sebelumnya dilaporkan adanya anak buah kapal (ABK) KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) dilaporkan hilang usai terjatuh ke laut di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, pada Selasa (10/6/2025) lalu.
“Kita belum bisa pastikan apakah jenazah yang ditemukan ini adalah korban yang sama dengan yang dilaporkan hilang di perairan Katiet. Dugaan sementara, jenazah tersebut bukan Dendi,” kata Iptu M. Toha kepada TribunPadang.com, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Batang Pohon di Mentawai
Meski demikian, Toha menyebut identitas jenazah akan dipastikan setelah proses autopsi dilakukan oleh tim medis.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah berkomunikasi dengan keluarga Dendi Hendrianto untuk mencocokkan identitas jenazah.
“Kami sudah menunjukkan foto jenazah kepada pihak keluarga Dendi. Menurut keterangan keluarganya, jenazah tersebut bukan Dendi,” jelasnya.
Toha menambahkan, selama satu bulan terakhir hanya ada satu laporan orang hilang yang masuk ke pihak kepolisian di wilayah Kepulauan Mentawai, yakni laporan hilangnya Dendi Hendrianto.
Baca juga: BREAKING NEWS Geger! Warga Temukan Potongan Kepala Terbungkus Kain & Tangan di Padang Pariaman
“Kami sudah menelusuri seluruh laporan orang hilang. Tidak ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya, selain laporan Dendi yang hilang di laut Katiet,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
“Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan melapor ke Polsek atau Polres setempat. Hal ini penting agar identitas jenazah yang ditemukan bisa segera diketahui,” tegasnya.
Sementara itu, pada Rabu pagi, jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tua Pejat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Jenazah sudah kami evakuasi dan saat ini dalam perjalanan menuju RSUD Tua Pejat,” katanya.
Baca juga: Warga Batang Anai Padang Pariaman Temukan Potongan Kaki, Diduga Terkait Penemuan Mayat Tanpa Kepala
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Saumanganyak, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang tersangkut di batang pohon di bibir pantai.
Kasat Polairud Polres Kepulauan Mentawai, Iptu M. Toha, membenarkan penemuan jenazah tersebut.
"Iya, benar. Masyarakat Dusun Saumanganyak menemukan sesosok jenazah pria yang sudah tidak bisa dikenali lagi. Penemuan itu terjadi kemarin siang," kata Iptu M. Toha kepada TribunPadang.com, Rabu (18/6/2025).
Menurut Toha, jenazah pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar pantai. Mereka dikagetkan dengan sesosok mayat yang tersangkut di bawah batang pohon.
"Korban ditemukan saat warga sedang beraktivitas di sekitar lokasi. Mereka terkejut ketika melihat jenazah yang tersangkut di batang pohon itu," jelasnya.
Kondisi jenazah, kata Toha, sudah sangat rusak dan tidak berbentuk.
"Wajahnya sudah hancur dan satu kakinya tinggal tulang. Jadi memang sulit dikenali," ungkapnya.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui. Warga setempat juga tidak melaporkan adanya anggota keluarga yang hilang.
"Sampai saat ini belum ada laporan orang hilang dari warga sekitar," tambah Toha.
Pagi ini, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tua Pejat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Jenazah sudah kita evakuasi dan sedang dalam perjalanan menuju RSUD Tua Pejat," tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.