Pemko Padang Dorong Program Padang Melayani Lewat Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Wakil Wali Kota atau Wawako Padang, Maigus Nasir menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia untuk mendukung program Padang Melayani” yang digelar di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Padang, Aia Pacah, Rabu (18/6/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Padang untuk memperkuat pelayanan publik berbasis digital dan menyiapkan SDM yang unggul.

FGD ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari lembaga pelatihan kerja, perwakilan dunia industri, hingga instansi pendidikan.

Seluruh pihak diajak bersinergi dalam mempercepat penguatan kompetensi tenaga kerja di Kota Padang, baik untuk kebutuhan lokal maupun pasar internasional.

Dalam sambutannya, Maigus Nasir menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi salah satu fondasi utama dalam penguatan pelayanan publik. 

“Program Padang Melayani salah satunya berbasis digital, sehingga semua akses mudah dijangkau,” ujar Wawako Maigus Nasir.

Wawako menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM tidak bisa dilepaskan dari visi besar Wali Kota Padang dalam menata kota menuju level nasional dan internasional. 

Baca juga: Wawako Maigus Nasir Buka FGD Evaluasi Program BPJS Kesehatan Gratis di Kota Padang

Baca juga: Pemko Padang Reorganisasi Pokdarwis Air Manis Usai Dibekukan Akibat Ketua Terlibat Pungli

“Pak Wali memikirkan bagaimana Kota Padang bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan mendapat perhatian dari dunia internasional,” kata Maigus.

"Salah satu peluang yang saat ini terbuka luas adalah kerja sama ketenagakerjaan dengan negara maju seperti Jepang. Negara tersebut tengah membutuhkan tenaga kerja asing, terutama di sektor keperawatan, pertanian, kehutanan, dan jasa. Kota Padang dinilai memiliki potensi besar jika SDM-nya disiapkan sejak dini," lanjutnya. 

Wawako juga mengusulkan agar pola pendidikan kejuruan diarahkan sejak bangku sekolah menengah, agar generasi muda memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja internasional. Pelatihan teknis dan sertifikasi menjadi hal yang perlu diperluas dan dipercepat.

Kegiatan FGD ini diharapkan dapat melahirkan rumusan-rumusan kebijakan konkret untuk peningkatan kualitas SDM di Kota Padang, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan kota yang maju, melayani, dan berdaya saing global.(rls)