Liga Italia

Filippo Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Palermo FC, Ketahui Nasib Kiper Emil Audero

Atas peresmian posisi Filippo Inzaghi sebagai Pelatih Palermo FC bisa memengaruhi masa depan Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

Editor: Emil Mahmud
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
PERFORMA EMIL AUDERO - Performa Kiper Emil Audero Mulyadi sedang bertanding dalam laga babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).   

ATAS Peresmian posisi Filippo Inzaghi sebagai Pelatih Palermo FC bisa memengaruhi masa depan Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.

Bomber legenda AC Milan diresmikan sebagai pelatih baru Palermo FC pada Selasa (17/6/2025) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Filippo Inzaghi meneken kontrak dua tahun di klub 'sepupu' Man City yang sama-sama dimiliki konsorsium induk City Football Group itu.

Ia memiliki opsi untuk menambah masa baktinya setahun lagi.

Hal tersebut disertai syarat jika berhasil membawa I Rosaneri promosi ke Serie A.

Dengan menerima pinangan Palermo, kakak Simone Inzaghi sampai rela meninggalkan peluang menukangi Pisa SC di kasta teratas Liga Italia.

Pada musim pertamanya, Pippo Inzaghi berhasil membawa Pisa menduduki kursi runner-up Serie B 2024-2025.

Klub asal Tuscany itu kembali naik kasta ke kompetisi level tertinggi setelah penantian 34 tahun.

Kepindahan sang legenda Negeri Piza ke Palermo terbilang unik.

Tim kebanggaan warga Sisilia itu terlibat negosiasi jual-beli layaknya transfer pemain dengan Pisa.

Demi mendapatkan jasa Inzaghi, I Rosaneri mengucurkan dana 900 ribu euro kepada Pisa.

Pisa jadi meraih untung dobel walau harus rela melepas pelatih yang berjasa menghadirkan tiket promosi.

Selain mendapatkan dana segar setara 16,9 miliar rupiah, mereka tak perlu membayar sisa gaji Inzaghi beserta stafnya dalam durasi dua tahun ke depan.

Jadilah pria 51 tahun itu menyeberang ke Sisilia untuk membangun proyek ambisius bersama tim yang terakhir kali mentas di Serie A pada 2017.

Kendati membuang kesempatan kembali mencicipi liga teratas, Inzaghi menganggap transfer ini pilihan terbaik.

"Momen yang tepat itu ada, saya selalu berpikir begitu meskipun sering mendengar sebaliknya," ucap kolektor 126 gol dalam 300 penampilan untuk AC Milan pada 2001-2012.

"Anda hanya perlu bertindak karena waktu terus berkembang, tapi tidak menyelesaikan masalah."

"Namun, selalu ada saat yang tepat, dan menyadari kapan saat itu tiba adalah talenta yang berharga."

"Saya telah bermain di garis offside sepanjang hidup saya, menunggu saat yang tepat untuk berlari menuju gawang."

"Saya telah menang banyak, menderita banyak, merayakan banyak hal."

"Segala yang telah saya lakukan terjadi pada waktu yang tepat."

"Begitu pun dengan hal ini (pindah ke Palermo)," katanya, dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.

Kepindahan Filippo Inzaghi sekaligus memicu revolusi di Palermo, yang musim lalu gagal promosi karena gugur di fase play-off.

Salah satunya menyoal sektor penjaga gawang.

Rosaneri telah mengembalikan Emil Audero ke klub pemiliknya, Como 1907, setelah masa peminjaman musim lalu.

Namun, Direktur Palermo, Carlo Osti, tertarik untuk memakai jasa kiper timnas Indonesia itu lagi.

Audero ialah opsi pertama Inzaghi di bawah mistar gawang.

Audero pernah menjadi anak asuh Inzaghi di Venezia pada 2017-2018.

PERFORMA EMIL AUDERO -  Performa Kiper Emil Audero Mulyadi sedang bertanding dalam laga babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
 
PERFORMA EMIL AUDERO - Performa Kiper Emil Audero Mulyadi sedang bertanding dalam laga babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).   (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Kiper kelahiran Mataram saat itu dipinjam dari Juventus dan tampil dalam 39 pertandingan di bawah instruksi Inzaghi.

Dalam aksi sebanyak itu, Audero kebobolan 41 kali dan mencatatkan 14 clean-sheet.

Peluangnya bereuni dengan sang pelatih terbuka karena persaingan ketat di Como.

Cesc Fabregas lebih tertarik memainkan rekrutan anyar Jean Butez di bawah mistar sehingga menekan kesempatan Audero tampil, lalu dia pun mencari tempat reguler di Palermo.

Kontrak Audero di klub milik Djarum Group masih terbentang sampai Juni 2028.

I Rosaneri kemungkinan besar akan menawarinya kembali opsi peminjaman untuk musim 2025-2026.(*)

 


 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved