Pemkab Solok Selatan
Wabup Solok Selatan Hadiri Human Capital Summit of Energy 2025:Tegas Dukung Transisi Energi Nasional
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, hadiri kegiatan berskala nasional The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025 yang diselenggarakan oleh Kement
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, hadiri kegiatan berskala nasional The 2nd Human Capital Summit of Energy 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 3-4 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta.
Acara ini mengangkat tema "Accelerating the Workforce Transformation for Downstream Growth and Energy Security towards Energy Transition in Indonesia" yang menjadi bagian dari upaya nasional dalam mendorong transformasi tenaga kerja di sektor energi dan sumber daya mineral mendukung ketahanan energi nasional serta pencapaian target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Yulian Efi mengatakan bahwa kehadirannya dalam forum tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dalam mendukung arah kebijakan nasional di sektor energi, khususnya dalam aspek hilirisasi, transisi energi, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap tantangan global.
“Solok Selatan siap ambil bagian dalam proses transformasi energi nasional. Kami melihat bahwa transisi energi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal manusia. Karena itu, kami berfokus pada pembangunan SDM melalui pendidikan vokasi, pelatihan hijau serta kolaborasi multipihak yang inklusif dan berkeadilan,” kata Yulian Efi, Selasa (4/6/2025).

Menurut Yulian, keterlibatan daerah dalam agenda transisi energi harus memperhatikan karakteristik wilayah masing-masing, termasuk potensi dan tantangan yang ada.
"Kabupaten Solok Selatan, sebagai salah satu daerah penghasil sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan, memiliki tanggung jawab sekaligus peluang besar untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda keberlanjutan nasional," ujarnya.
Ia menambahkan, pendekatan pembangunan yang mengedepankan aspek keberlanjutan akan menjadi prioritas di Solok Selatan.
"Tidak hanya untuk memperkuat ketahanan energi lokal, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja hijau, meningkatkan daya saing tenaga kerja daerah dan mendorong masuknya investasi yang ramah lingkungan," ungkap Yulian.
Keikutsertaan aktif di forum ini, Pemkab Solok Selatan menegaskan kesiapannya untuk bertransformasi bersama, membangun masa depan energi Indonesia yang lebih bersih, berkeadilan, dan inklusif serta bermanfaat bagi masyarakat daerah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.