7 Klub Walk out dari Muskot PBSI Kota Padang, Pengprov PBSI Sumbar Lakukan Evaluasi dan Investigasi

MUSYAWARAH Kota atau Muskot PBSI Kota Padang yang diselenggarakan pada Sabtu (10/5/2025) lalu di Hotel Rang Kayo Basa, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), telah berlangsung dalam dinamika yang signifikan. 

Rilis advertorial/adv dari Pengprov PBSI Sumbar menyebutkan sebanyak tujuh klub bulu tangkis peserta menyatakan walk out/WO sebagai bentuk protes terhadap pelaksanaan Muskot  PBSI Kota Padang tersebut. 

Kepala Bidang Organisasi Pengprov PBSI Sumbar, Marpen Patigan, menyatakan bahwa keputusan walk out tersebut merupakan bentuk sikap tegas klub-klub dan ini hal biasa dalam demokrasi berorganisasi.

“Benar bahwa tujuh klub memilih keluar dari forum Muskot. Mereka menyampaikan protes karena adanya (dugaan) pelanggaran, dimana ; SK SK Pengesahan Klub yang dikeluarkan oleh Pengkot PBSI Kota Padang periode 2021-2025, (diduga) tidak sesuai dengan SK.001 aturan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Organisasi (PO) PBSI atau AD/ART dan PO PBSI," ujar Marpen.

Satu di antara klub yang WO adalah PB Warda, menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan aturan dan integritas organisasi.

Baca juga: Ricky Soebagdja Lantik Ardiles Utama sebagai Ketua PBSI Sumbar, Diminta Lahirkan Atlet Nasional

Baca juga: Kejurprov Bulu Tangkis PBSI Sumbar 2024, Pasangan Angga-Fergi Amankan Tiket Final Ganda Dewasa Putra

Pengprov PBSI Sumbar Evaluasi dan Investigasi

Di sisi lain, meskipun sempat terjadi aksi walk out, Muskot tetap dilanjutkan oleh panitia dengan peserta yang tersisa.

Namun demikian, kondisi ini menimbulkan keraguan terhadap legitimasi hasil-hasil keputusan forum tersebut di mata komunitas bulu tangkis Kota Padang.

Pengprov PBSI Sumatera Barat menyatakan akan melakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Muskot PBSI Kota Padang.

Pihaknya juga akan menindaklanjuti laporan keberatan dari klub-klub peserta sesuai prosedur organisasi yang berlaku. (*/adv)