Persebaya Gagal Menang Lawan Semen Padang FC, Peringkat 2 BRI Liga 1 Semakin Jauh

TRIBUNPADANG.COM - Persebaya Surabaya ditahan imbang Semen Padang FC 1-1 pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25. Hasil ini membuat peluang Bajul Ijo merebut peringkat kedua kian sulit.

Persebaya harus puas bermain imbang melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam. 

Pada pertandingan yang sempat tertunda akibat hujan deras, Semen Padang unggul FC dulu berkat Cornelius Stewart di menit ke-35. Persebaya menyamakan kedudukan melalui aksi Bruno Moreira di menit ke-65.

Hasil ini membuat Persebaya dengan 55 poin membuang peluang emas memperbaiki posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25.

 Hasil imbang ini membuat Bajul Ijo gagal menggapai peringkat kedua menggusur Dewa United FC yang unggul dua poin.

Baca juga: Perjalanan PSIS Semarang di Liga 1, Tim Pertama Terlempar ke Liga 2, Poin Tak Kejar Semen Padang FC

"Kami sudah bekerja keras bersama semua pemain. Kami sudah berusaha meraih kemenangan tapi hasilnya belum diberikan kemenangan," kata asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi dilansir PT LIB, Senin (12/5/2025).

Tim asal Kota Pahlawan tersebut sebenarnya sempat mencetak gol tambahan di menit ke-84 lewat Dejan Tumbas.

Namun wasit menganulirnya karena menilai pemain asal Serbia itu lebih dulu offside setelah melakukan pengecekan BRImo VAR.

"(Situasinya) ketat banget, artinya tipis (antara) offside atau tidak. VAR menyatakan offside. Hasilnya, (Persebaya) sudah berusaha keras untuk pertandingan ini, semua ingin menang. Kita evaluasi dan perbaiki dalam latihan," terang Uston.

Sementara itu, kapten Persebaya Bruno Moreira mengakui laga ini cukup berat di awal pertandingan akibat hujan deras yang mengguyur lapangan.

Baca juga: Kalender Juni 2025 Lengkap: Tanggal Merah, Weton Jawa, Hijriah dan Jadwal Libur Idul Adha

"Kami mencoba yang terbaik untuk menang, semua kecewa. Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya, karena kami masih punya peluang di klasemen (peringkat kedua)," tandasnya. 

Di sisi lain, Paul Munster mendapat kartu merah karena berada di area bangku cadangan Semen Padang FC.

Pelatih berusia 43 tahun itu bersitegang dengan staf kepelatihan Kabau Sirah. Kondisi ini membuat Persebaya harus tanpa Munster di laga berikutnya.

PSIS Turun Kasta

Hasil imbang 1-1 antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 memastikan PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Dengan koleksi 32 poin, Semen Padang FC sudah tidak mungkin terkejar oleh PSIS yang baru mengumpulkan 25 poin, meski masih menyisakan dua laga.

Baca juga: LINE UP Persebaya Vs Semen Padang FC Kick Off Pukul 19.00, Wasit Adham Mohammad Pimpin Pertandingan

Semen Padang kini unggul tujuh poin dari PSIS, sehingga peluang Mahesa Jenar untuk bertahan di BRI Liga 1 secara matematis sudah tertutup.

PSIS harus menyapu bersih kemenangan di dua pertandingan tersisa dan berharap Semen Padang kalah di semua laga berikutnya, skenario yang kini tidak mungkin terjadi setelah hasil imbang tersebut.

Meski Semen Padang sudah aman dari ancaman degradasi, posisi mereka belum sepenuhnya aman karena PSS Sleman dan PS Barito Putera masih berpeluang keluar dari zona merah.

Persaingan di papan bawah klasemen BRI Liga 1 musim ini masih sangat ketat menjelang akhir kompetisi.

Dengan demikian, PSIS resmi turun kasta ke Liga 2 musim 2025/26, sementara Semen Padang terus berjuang mempertahankan posisi mereka di BRI Liga 1.(*)