MotoGP Prancis 2025

Insiden Menimpa Marc Marquez Jadi Pelajaran, Aprilia Takkan Paksa Jorge Martin Lekas Comeback

AJANG Seri MotoGP 2025 telah bergulir memasuki seri keenam pada akhir lalu, bertajuk MotoGP Prancis 2025.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TANGKAPAN LAYAR X.COM/MOTOGP.
PEMBALAP MOTOGP KESAKITAN - Reaksi kesakitan pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, setelah terjatuh pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, 13 April 2025. 

AJANG Seri MotoGP 2025 telah bergulir memasuki seri keenam pada akhir pekan lalu yang bertajuk MotoGP Prancis 2025 tersebut.

Kompetisi balapan tersebut itu menjadi kandang bagi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (LCR Honda)  di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 9-11 Mei 2025 lalu.

Sebelumnya, sempat ada cerita menjelang seri balap MotoGP bahwa Aprilia Racing menegaskan bahwa mereka masih bersabar.

Kali ini, ia mau tak mau masih  bersabar guna menunggu kesembuhan Jorge Martin sebelum memastikan diri kapan comeback ke MotoGP 2025 lagi.

Kecelakaan di seri GP Qatar lalu telah membuat Aprilia sadar bahwa mereka bisa saja mendapatkan risiko lebih berbahaya.

Berkaca dari kasus Marc Marquez dan Repsol Honda dahulu, seharusnya bisa menjadi pembelajaran mahal bagi Martin untuk tidak gegabah kembali ke lintasan saat fisik belum mendukung sepenuhnya.

Martin telah mengalami kecelakaan di GP Qatar yang membuatnya mengalami cedera lebih parah dibandingkan kecelakaan saat tes pramusim yang sudah membuat dia absen lama di seri-seri awal.

Bahkan kali ini, sang juara dunia MotoGP 2024 itu harus menginap di rumah sakit setempat selama 10 hari sebelum kembali pulang ke Spanyol.

Tim Aprilia pun telah memberikan kabar terbaru tentang keadaan Martin setelah menjalani pemeriksaan medis pertama di Spanyol. 

"Syukurlah, fase pemulihan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti."

Namun, sebagaimana disampaikan Manajer Tim Paolo Bonora, Aprilia tidak akan membahas soal kapan Martinator comeback dulu.

"Setelah pemeriksaan pertama setelah dia meninggalkan rumah sakit, keadaan tampak lebih baik dari yang diharapkan," ungkap Bonora kepada MotoGP dikutip Bolasport via Speedweek.

"Kami, tentu saja, sangat senang dengan hal itu, tetapi kami tidak memiliki ekspektasi apa pun sebagai hasilnya."

“Dia harus pulih 100 persen, dia adalah juara dunia dan kami mendukungnya."

"Kami berharap ia kembali secepat mungkin, tetapi kami tidak akan memberikan tekanan apa pun kepadanya."

"Segala sesuatunya harus sesuai," ujarnya.

Fokus Aprilia sekarang adalah membenahi motor RS-GP mereka yang kelemahannya masih terlihat setelah tes MotoGP Jerez lalu.

Ada kesulitan dalam memasuki tikungan yang tampaknya masih jadi PR besar bagi pabrikan Noale untuk berubah.

Dalam tes MotoGP Jerez, Martin jelas absen.

Sumbangsih feedback didapatkan dari empat pembalap dengan tiga di antaranya ialah rider reguler dan satu adalah test rider.

Mereka adalah Marco Bezzecchi, duo Trackhouse Racing Raul Fernandez dan Ai Ogura, serta Lorenzo Savadori.

"Itu adalah hari yang sangat penting bagi kami. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kekuatan sepeda motor," papar Bonora.

"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa bagian ban belakang agar tidak lagi tidak stabil saat memasuki tikungan dan pembalap tetap menjaga stabilitas saat keluar dari tikungan," jelasnya.

"Kami bekerja dengan keempat pembalap dalam program ini."

"Kami membawa material baru, misalnya lengan ayun belakang baru untuk Marco, tetapi juga hal-hal lain untuk mencapai peningkatan."

"Kami juga banyak bekerja pada bagian elektronik. Ini melibatkan perilaku torsi mesin, sekali lagi dengan tujuan meningkatkan stabilitas," ucap Bonora.(BolaSport.com)

 

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved