Idul Adha 2025
Stok Sapi Berlabel Layak di Pariaman Cuma 600 Ekor, Panitia Kurban Wajib Tahu Ciri Hewan Sakit
Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman mengungkapkan bahwa hewan kurban yang mendapat label layak sembelih hanya 600 ekor.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman mengungkapkan bahwa hewan kurban yang mendapat label layak sembelih hanya 600 ekor.
Kondisi ini membuat panitia kurban waspada dan wajib memahami ciri-ciri hewan kurban di Pariaman yang sakit, mengingat banyak ternak datang dari luar daerah tanpa pengawasan optimal.
Marini Jamal, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPPP Kota Pariaman, menjelaskan bahwa kota ini tidak memiliki pos lalu lintas ternak, sehingga kesehatan hewan yang masuk dari daerah lain tidak terpantau.
"Kami mendorong panitia kurban dan peternak untuk memilih sapi yang sudah diperiksa kesehatannya dan memiliki label layak sembelih. Ini penting karena tidak sedikit sapi kurban di Pariaman berasal dari luar," ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Namun, jumlah hewan yang akan diberikan label layak sembelih terbatas, hanya 600 ekor sapi.
Baca juga: Gedung FKM Unand Menghitam & Diberi Garis Polisi, Sejumlah Fasitlas Rusak Setelah Dilanda Kebakaran
Padahal, data tahun lalu menunjukkan jumlah hewan kurban mencapai 1.184 ekor, dengan 999 ekor di antaranya adalah sapi.
"Karena tidak semua hewan bisa dilabeli, kami mengingatkan agar panitia kurban memastikan sapi yang dibeli sehat secara fisik dan bebas penyakit sesuai syarat kurban," kata Marini.
Sebagai langkah antisipasi, DPPP Kota Pariaman telah melakukan sosialisasi kepada panitia kurban dan peternak yang mendatangkan sapi dari luar daerah.
Marini menilai kesadaran peternak akan kesehatan hewan kurban sudah cukup baik, sehingga mereka dapat mengenali tanda-tanda hewan yang sakit.
Pemeriksaan kesehatan dan pemberian label layak sembelih akan dilakukan tiga pekan sebelum Idul Adha.
Baca juga: Daftar Pemain Semen Padang FC yang Dibawa dalam Persiapan Menghadapi Persebaya Surabaya
Selain itu, DPPP juga akan terus memantau hewan kurban melalui program pendataan dan pengawasan hingga dua hari setelah hari raya.
"Kami akan memastikan hewan kurban benar-benar sehat melalui pemeriksaan rutin dan surat keterangan kesehatan," tegas Marini.(*)
Heboh Tulisan Nama di Paru-Paru Sapi Kurban di Tangsel, Warga Sebut Fenomena Langka |
![]() |
---|
Tiga Hari Iduladha Berlalu, Warga Solok Masih Sembelih Hewan Kurban di Surau Nagari Salimpek |
![]() |
---|
Bukittinggi Sembelih 1.086 Hewan Kurban Hari Ketiga Idul Adha, Tersebar di Tiga Kecamatan |
![]() |
---|
Sebanyak 1.087 Hewan Kurban Disembelih di Bukittinggi Hari Kedua Idul Adha, Tersebar 163 Titik |
![]() |
---|
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Bungus Timur Padang, Daging Dibagikan ke 500 KK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.