Liga Champions 2025

PREDIKSI PSG vs Arsenal : The Gunners dalam Posisi Sulit, Rebut Tiket Final Lawan Inter Milan

Fase semifinal antara tuan rumah Paris Saint-Germain atau PSG vs Arsenal memang relatif sulit untuk diprediksi hasil tim mana sebagai pemenang sekalig

Editor: Emil Mahmud
*/Layar Tangkap UEFA.Com
POSISI ARSENAL SULIT - Fase semifinal antara tuan rumah Paris Saint-Germain atau PSG vs Arsenal memang relatif sulit untuk diprediksi hasil tim mana sebagai pemenang sekaligus lolos ke final Liga Champions 2025 musim ini. Arsenal memang berada dalam posisi sulit lantara ketertinggalan 0-1 dari Paris Saint-Germain jika hendak  lolos ke final Liga Champions 

TRIBUNPADANG.COM - Fase semifinal antara tuan rumah Paris Saint-Germain atau PSG vs Arsenal memang relatif sulit untuk diprediksi hasil tim mana sebagai pemenang sekaligus lolos ke final Liga Champions 2025 musim ini.

Hal yang jelas bahwa Arsenal memang berada dalam posisi sulit lantara ketertinggalan 0-1 dari Paris Saint-Germain jika hendak  lolos ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006.

Sebagaimana jadwal leg kedua semifinal Liga Champions PSG vs Arsenal adalah Rabu (7/5/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB dini hari WIB. 

The Gunners harus menang setidaknya dua gol apabila ingin lolos ke partai pemuncak seperti yang terakhir kali dilakukan oleh angkatan Thierry Henry, hampir dua dekade silam.

Kans lolos masih ada mengingat ini tim yang mengalahkan Real Madrid 5-1 secara agregat pada babak sebelumnya.  

Sejatinya, Arsenal tak seret peluang mencetak gol pada leg pertama ini.

Total, tim beralias The Gunners tersebut 10 kali memproduksi ancaman dan Mikel Merino sempat mencetak gol yang kemudian dianulir.

Pertandingan akan lebih sulit bagi The Gunners apabila tembakan Bradley Barcola tak menyamping atau usaha Goncalo Ramos lebih rendah sedikit. 

Salah satunya, Arsenal bisa mengambil inspirasi dari tim Wanita mereka yang kalah 1-2 kontra Lyon pada laga leg pertama semifinal Liga Champions Wanita di Stadion Emirates pada medio April.

Mereka kemudian bangkit dan menang 4-1 pada laga leg kedua dan mencapai final melalui agregat gol 5-3.

Baca juga: Inter Tunggu PSG Atau Arsenal di Final Liga Champions, Hentikan Laju Barcelona di Giuseppe Meazza

Rekap Semifinal Leg 1

Paris Saint-Germain (PSG) FC menginjakkan satu kaki di fase final Liga Champions 2025 menyusul menang atas Arsenal dalam leg 1 semifinal skor tipis 1-0.

Kendati masih ada leg 2 fase semifinal di kandang PSG pekan depan Arsenal vs PSG jilid kedua babak empat besar itu digelar guna memastikan tim yang lolos ke final.

Diprediksi satu tim lolos bakal bentrok dengan hasil Barcelona vs Inter, yang leg 1 semifinal baru digelar Rabu (30/4/2025) waktu setempat hari ini. Laga kedua tim ini juga diperkirakan bakal seru.

Namun begitu, The Gunners julukan Arsenal ibaratnya gagal meledak gegara gol tunggal PSG yang dicetak Osmain Dembele pada menit awal pertandingan.

Alhasil, laga yang dihelat di Emirates Stadium atau markas Arsenal, Selasa (29/4/2025) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB membuka lebar peluang PSG lolos ke final Liga Champions 2025 musim ini.

Sebelumnya, Pelatih PSG atau Paris Saint-Germain FC, Luis Enrique membeberkan strategi dan rahasia, yang hendak dilancarkan tim besutannya melawan tuan rumah Arsenal, termasuk formasi pemain awal yang bakal diturunkan atau starting eleven (starting XI).

Senjata Ampuh PSG

Menurut Luis Enrique, servis dari bola mati menjadi senjata "pembunuh" Arsenal, serta bertekad untuk tidak kecolongan saat bentrok khusus semifinal hingga final Liga Champions 2025.

Semifinal leg pertama Liga Champions 2024-2025 bakal dimulai lewat Leg pertama antara Arsenal vs PSG atau Paris Saint-Germain di Stadion Emirates, Selasa (29/4/2025) atau Rabu (30/4/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.

Arsenal menjadi satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di kompetisi elite Benua Biru melalui perjalanan hingga ke

Semifinal pun juga mentereng, hingga babak perempat final, Arsenal mampu menyingkirkan sang petahana, Real Madrid.

Hebatnya, Real Madrid dilibas dengan kemenangan agregat 5-1.

Atas kemenangan fenomenal itu, The Gunners menunjukkan keahliannya dalam hal bola mati.

Hal itu terlihat dari dua gol yang bersarang ke gawang Thibaut Courtois di leg pertama perempat final.

Declan Rice menjadi momok menakutkan lewat dua sepakan perekiknya yang membobol gawang Thibaut Courtois.

Tidak hanya itu, Arsenal juga dikenal sebagai tim berbahaya di Liga Inggris lewat momen sepak pojok.

Keberadaan Nicolas Jover sebagai otak dalam latihan set-piece membuat armada milik Mikel Arteta ditakuti jika berada dalam situasi bola mati.

Skema yang sulit ditebak dan variasi taktik yang diperagakan tim membuat Arsenal bukanlah lawan yang mudah dihadapi jika berurusan dengan bola mati.

Terlebih mereka juga memiliki eksekutor andal seperti Rice dan Martin Odegaard.

Pelatih PSG, Luis Enrique, menyadari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh lawan mereka lewat skema bola mati.

Luis Enrique mengakui serangan pembunuh milik The Gunners tersebut.

Namun, juru taktik asal Spanyol itu sudah mempersiapkan latihan untuk meredam senjata andalan lawannya tersebut.

"Kami telah melatih semua aspek penting dalam permainan, hanya itu yang kurang," tutur Enrique.

"Atau apakah Anda pikir saya duduk di sini karena mereka memberikan saya lisensi kepelatihan?" ucap eks pelatih Barcelona tersebut menambahkan.

Modal PSG untuk menantang Arsenal sedikit terganggu setelah kalah 1-3 dari Nice di Liga Prancis.

Itu menjadi kekalahan perdana Les Parisiens di kompetisi domestik musim ini.

Terlepas dari hal itu, PSG bertekad untuk melangkah jauh terutama menjadi juara Liga Champions musim ini.

Apalagi trofi itu menjadi salah satu yang dibidik untuk merealisasikan peluang treble winner.

Sama seperti Arsenal, PSG juga belum pernah memenangkan gelar Liga Champions.(*/kcm/tribunpadang.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved