Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 183 Kurikulum Merdeka: Pierre Tendean

TRIBUNPADANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka edisi revisi.

Soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 183 Kurikulum Merdeka edisi revisi membahas biografi Pierre Tendean.

Untuk menguji pemahaman kalian dalam menginterpretasi isi teks “Pierre Tendean” dari hasil membaca, jawablah beberapa pertanyaan berikut! Tulis jawaban di buku latihan kalian! Diskusikan dengan teman sekelompok, lalu presentasikan di depan kelas!

1. Jelaskan mengapa kisah Pierre Tendean dianggap sebagai suatu kisah yang inspiratif!

Jawaban: Kisah Pierre Tendean dianggap sebagai kisah inspiratif karena dalam perjalanan hidupnya, ia sebagai sosok yang berprestasi, tampan, berjiwa kepemimpinan, dan berguna dalam sejarah bangsa Indonesia.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122 Kurikulum Merdeka: Biografi Ki Hadjar Dewantara

2. Jelaskan apa yang dimaksud “Ia seorang yang simpatik” dalam teks di atas!

Jawaban: Sosok Pierre Tendean mampu menarik perhatian orang-orang di sekitarnya karena ketampanan dan sikap baiknya kepada banyak orang.

3. Jelaskan dengan kalimat pemahaman kalian maksud alasan Pierre memberhentikan mobil-mobil yang sering mengebut tanpa sepengetahuan Nasution!

Jawaban: Alasan Pierre Tendean menghentikan mobil yang ngebut tanpa sepengetahuan Nasution karena

Tendean merasakan cukup terganggu akan ulah pemuda-pemuda tersebut;
Tendean ingin memberikan efek jera kepada pelaku; dan
Tendean khawatir jika harus berdiskusi terlebih dahulu dengan Nasution, keinginannya itu tidak didukung mengingat pelaku kebut-kebutan mobil itu anak-anak pejabat.

4. Menurut kalian, apa yang mendasari Pierre Tendean rela ditangkap saat insiden penculikan meskipun sebenarnya ia bukanlah target dari penculikan itu?

Jawaban: Alasan Tendean rela ditangkap saat insiden penculikan adalah rasa tanggung jawabnya kepada pimpinannya (Nasution) untuk melindunginya dari berbagai ancaman. Selain itu, Tendean memiliki pemikiran bahwa cara yang ia lakukan merupakan bentuk kesetiaannya kepada negara untuk melindungi Indonesia dari PKI yang ingin merebut kekuasaan melalui fitnah.

5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Pierre Tendean sebagai sosok yang berani dan tangguh!

Jawaban: Bukti bahwa Pierre Tendean merupakan sosok yang berani dan tangguh ialah

sikapnya ketika berani memberhentikan kebiasaan kebut-kebutan mobil yang dilakukan oleh anak para pembesar;
dengan inisiatifnya sendiri, ia menyerahkan diri kepada para penculik yang hendak menculik Nasution.

6. Anak-anak (pemuda-pemuda) yang ngebut itu oleh Lettu Pierre, kemudian dibariskan di tempat yang panas di halaman rumah Jenderal Nasution. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Hal yang dilakukan Pierre Tendean menghentikan kebiasaan anak pembesar yang suka ngebut merupakan hal yang sangat tepat karena dapat membantu tugas polisi dan menata ketertiban jalan saat itu.

7. Pierre Tendean seorang yang berbakat menjadi pemimpin yang bijaksana. Menurut pemahaman kalian, cerminan bijaksana yang bagaimanakah yang terpancar dari Pierre Tendean?

Jawaban: Cerminan bijaksana terlihat dari ketegasannya dalam menjalankan tugas. Ia tidak takut berurusan dengan para anak pembesar karena ia merasa benar. Selain itu, ia juga sangat bijaksana mengambil keputusan untuk mengorbankan dirinya demi melindungi pimpinannya.

8. Menurut pendapat kalian, bagaimana watak atau karakter Pierre Tendean berdasarkan isi teks tersebut?

Jawaban: Watak Pierre Tendean adalah bijaksana, berani, disiplin, tangguh, cerdas, dan rela berkorban.

9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?

Jawaban: Pesan yang terkandung dalam cerita di atas adalah kita harus berani menegakkan kebenaran meskipun bahaya dapat menimpa kita.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com)