Harga Emas

Lagi Tren Jual Beli Emas, Begini 5 Cara Ampuh Membedakan Emas Asli dan Palsu agar Tak Tertipu

Investasi emas kini sedang naik daun dan menjadi salah satu bisnis paling diminati. Karena nilainya yang cenderung stabil dan mudah dicairkan, banyak

Editor: Mona Triana
Shutterstock/QUON_ID
HARGA EMAS: Ilustrasi Emas Antam. Berikut cara mudah dan praktis mengecek keaslian emas yang telah dirangkum dari laman resmi PT Pegadaian dan PT Antam. 

TRIBUNPADANG.COM - Investasi emas kini sedang naik daun dan menjadi salah satu bisnis paling diminati. Karena nilainya yang cenderung stabil dan mudah dicairkan, banyak orang mulai melirik emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Namun, meningkatnya minat terhadap emas juga diiringi dengan maraknya peredaran emas palsu.

Kondisi ini menuntut masyarakat untuk lebih jeli dan berhati-hati saat membeli logam mulia tersebut.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan emas asli dan palsu agar tidak tertipu saat bertransaksi.

Lantas, bagaimana cara mengecek keaslian emas?

Dirangkum dari laman resmi PT Pegadaian dan PT Antam, berikut lima cara mudah dan praktis yang bisa dilakukan:

Baca juga: Iseng Beli Emas Dicicil, Ibu Rumah Tangga di Bengkulu Untung Rp 26 Juta

1. Cek Fisik dan Tanda Kadar

Emas asli umumnya memiliki cap atau tanda kadar emas yang tercetak di permukaannya, baik dalam bentuk angka fineness (misalnya 999 atau 0.999) maupun karat (10K, 14K, 18K, 22K, atau 24K). Namun, tidak semua emas menampakkan tanda ini secara jelas, jadi tetap perlu pemeriksaan lebih lanjut.

2. Goreskan ke Keramik atau Kertas

Cara sederhana lainnya adalah dengan menggoreskan emas ke permukaan keramik atau kertas kasar. Jika meninggalkan bekas hitam, kemungkinan besar itu emas palsu. Emas asli tidak akan meninggalkan jejak tersebut.

Baca juga: Iseng Beli Emas Dicicil, Ibu Rumah Tangga di Bengkulu Untung Rp 26 Juta

3. Dekatkan dengan Magnet

Emas bukan logam yang bersifat magnetik. Jadi, jika emas tertarik ke magnet, besar kemungkinan itu bukan emas murni. Meski begitu, tidak semua logam palsu bersifat magnetik, sehingga metode ini tidak selalu akurat jika digunakan sendirian.

4. Gigitan Ringan

Emas murni bersifat lunak dan akan menunjukkan bekas gigitan. Namun, cara ini juga tidak sepenuhnya dapat diandalkan karena logam lain yang juga lunak, seperti timah, bisa menimbulkan efek serupa.

5. Tes dengan Cairan Asam Nitrat

Metode ini tergolong paling akurat. Emas murni tidak akan bereaksi ketika ditetesi asam nitrat. Jika muncul perubahan warna seperti kehijauan, kekuningan, atau putih susu, maka itu menandakan bahwa emas tersebut palsu. Penggunaan bahan kimia ini sebaiknya dilakukan oleh profesional agar aman dan tidak membahayakan.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved