Resmi Jabat Kapolresta, Begini Rencana AKBP Apri Wibowo Atasi Permasalahan Hukum di Kota Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - AKBP Apri Wibowo yang baru saja dilantik sebagai Kapolresta Padang, akan memetakan situasi Kamtibmas untuk menentukan langkah untuk tindakan apa yang dilakukan kedepannya di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (14/4/2025).

Diketahui bahwa untuk tingkat tindak kejahatan cukup tinggi dari Kota dan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Dimana ada kejahatan pencurian, penipuan, penyalahgunaan narkoba, dan lainnya.

Kemudian ada permasalahan kenakalan remaja terkait aksi tawuran dan balap liar yang sudah meresahkan masyarakat.

AKBP Apri Wibowo yang baru saja dilantik sebagai Kapolresta Padang, menggantikan Kombes Pol Ferry Harahap, akan memetakan terkait permasalahan yang ada di Kota Padang.

"Hari ini saya baru melaksanakan serah terima jabatan sebagai Kapolresta Padang. Mulai hari ini juga, kita akan memetakan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah Kota Padang," kata AKBP Apri Wibowo.

Baca juga: Rutan Padang dan Kanwil Ditjenpas Sumbar Bagikan Paket Sembako kepada Keluarga Warga Binaan

Kata dia, sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolresta Padang, tetapi stafnya, Kabag Ops, para Kasat, Kapolsek, dan personel lainnya sudah mengetahui bagaimana situasi yang ada di Kota Padang.

AKBP Apri Wibowo menyebutkan, akan melakukan konsolidasi dengan para pejabat utama Polresta Padang beserta para Kapolsek untuk mengantisipasi kondisi yang jadi perhatian dari masyarakat tersebut.

"Kita akan melihat kondisi dan situasinya seperti apa, apa yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi terkait beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat. Tadi bapak Kapolda juga sudah menyampaikan situasi yang menjadi atensi," katanya.

Pihaknya, akan berkomitmen, dimana akan melihat atau mencari solusi terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Padang. Ia menilai, permasalahan yang timbul di Kota Padang ada penyebabnya.

Oleh karena itu, harus dipetakan untuk mencari solusinya. Kemudian, akan melakukan koordinasi secara maksimal dengan Forkopimda, instansi terkait, dan lembaga yang ada di Kota Padang.

Pihaknya juga berencana akan melibatkan LKAAM, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya untuk mencari solusi secara bersama-sama.

"Kita akan mendiskusikan, apa yang harus dibuat untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi saat ini," pungkasnya.