PLN UID Sumbar
PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
PLN berhasil mendapatkan penghargaan kategori Special Recognition for Outstanding Collaboration on Safeguards dari Asian Development Bank (ADB)
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
PT PLN (Persero) berhasil mendapatkan penghargaan kategori Special Recognition for Outstanding Collaboration on Safeguards dari Asian Development Bank (ADB). Penghargaan ini diraih atas kesuksesan PLN dalam mengimplementasikan perlindungan lingkungan dan sosial pada proyek dengan pendanaan yang diberikan oleh ADB, pada hari Minggu, (13/04/2025).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus memastikan bahwa pendanaan yang diperoleh PLN telah memenuhi standar safeguards dalam rangka mendukung transisi energi.
“PLN memastikan seluruh project pendanaan yang diperoleh dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga merupakan bukti dukungan langsung kepada program-program yang dijalankan oleh PLN,” ujar Darmawan.
Darmawan juga menyampaikan, pembiayaan proyek energi berkelanjutan dari ADB ini tentunya berkontribusi positif terhadap program-program yang dijalankan oleh PLN. Salah satunya dalam capaian-capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang sejalan dengan tujuan besar Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 mendatang. Dirinya juga memastikan bahwa implementasi proyek tersebut dilaksanakan dengan safeguards yang sesuai dengan ketentuan dan standar lingkungan dan sosial di Indonesia maupun internasional.
“Visi PLN ke depan tidak hanya menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat, tapi juga menyalurkan energi hijau yang ramah lingkungan. Sehingga ketiga pilar sustainability atau The Triple Bottom Line (profit, people dan planet) berjalan beriringan dan dapat dicapai melalui implementasi safeguards yang baik," kata Darmawan.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly menuturkan, penghargaan ini diperoleh karena PLN dinilai mampu mengelola pendanaan
ADB dengan luar biasa, termasuk dalam mengimplementasikan aspek perlindungan lingkungan dan sosial. PLN menerima pendanaan sebesar USD 1,2 miliar dari ADB untuk dua program Result-Based Lending (RBL) yang sedang dalam tahap implementasi, yaitu Sustainable Energy Access in Eastern Indonesia — Electricity Grid Development Program (Phase 2) dan Sustainable and Reliable Energy Access Program (SREAP) — Western and Central Java.
Sinthya juga menambahkan, implementasi perlindungan lingkungan dan sosial ini sesuai dengan kerangka kerja Environmental, Social and Governance (ESG) untuk memberikan pemerataan akses kelistrikan di seluruh penjuru Indonesia. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan listrik sebagai pendorong aktivitas ekonomi. Selain itu, pendanaan tersebut akan membantu meningkatkan akses ke layanan energi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap transisi energi serta mitigasi perubahan iklim.
“Alhamdulilah PLN dinilai berhasil mengelola pendanaan ADB ini dengan merealisasikan proyek energi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” pungkas Sinthya. (rls)
YBM PLN UP3 Bukittinggi & Kemenag Salurkan Bantuan Generasi Muda Demi Raih Pendidikan Internasional |
![]() |
---|
Momentum HPN 2025, PLN UP3 Solok Sukses Hadirkan Listrik Andal di Gelaran Rang Solok Baralek Gadang |
![]() |
---|
Meriahkan Momentum HPN, PLN UP3 Payakumbuh Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota |
![]() |
---|
PLN Edukasi Siswa SMKN 02 Sawahlunto tentang Keselamatan Ketenagalistrikan |
![]() |
---|
YBM PLN UP3 Solok Berangkatkan 15 Mahasiswa ke Mesir Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.