Kebakaran di Pariaman

Warga Pariaman Harus Waspada, Banyak Mobil Damkar Rusak, Pemadaman Terbatas

Kebakaran yang melanda kantor Lurah Kampung Jawa 1, Kota Pariaman, Sumatera Barat, memunculkan kekhawatiran atas kondisi armada mobil damkar setempat.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KEBAKARAN DI PARIAMAN - Kebakaran melanda Kantor Lurah Kampung Jawa I, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (10/4/2025). Kebakaran yang melanda kantor Lurah Kampung Jawa 1, Kota Pariaman, Sumatera Barat, memunculkan kekhawatiran atas kondisi armada mobil damkar setempat. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Kebakaran yang melanda kantor Lurah Kampung Jawa 1, Kota Pariaman, Sumatera Barat, memunculkan kekhawatiran atas kondisi armada mobil damkar setempat.

Pada kejadian tersebut, hanya satu unit mobil damkar Kota Pariaman yang beroperasi, sementara empat unit lainnya datang dari Padang Pariaman dan satu unit water canon dari Polres Pariaman.

Kasi Damkar Kota Pariaman Hendra mengatakan, kondisi mobil damkar saat ini banyak mengalami kerusakan karena tidak adanya biaya perbaikan untuk kendaraan.

Hendra menyebut biaya yang tersedia untuk kendaraan hanya biaya perawatan dan pengisian bensin sebesar Rp30 juta untuk mobil berusia diatas 10 tahun.

"Seperti itulah kondisinya, kami sudah ajukan tapi tidak ada tindak lanjut, jadi kami hanya bisa maksimalkan berdasarkan anggaran yang tersedia," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: 137 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Kereta Api Selama Angkutan Lebaran 2025 di Sumbar

Ia menerangkan jumlah mobil damkar di Kota Pariaman ada sebanyak enam unit kendaraan, termasuk mobil hibah dari DKI Jakarta.

Total dari enam unit kendaraan tersebut lima diantaranya rusak, kerusakan terjadi pada bagian pompa air dan ada juga pada bagian mesin kendaraan.

Kerusakan tersebut membuat mobil tidak bisa beroperasi untuk turut melakukan pemadaman.

"Kerusakan ini tidak terlepas dari usia mobil dan juga kerja mobil saat beroperasi di TKP lain," ujarnya.

Meski ada satu unit kendaraan yang bisa beroperasi, kondisi selang airnya juga mengalami banyak kebocoran.

Baca juga: CFD Padang Kembali Digelar Minggu Ini Setelah Terhenti Selama Ramadan dan Lebaran

Banyaknya kerusakan pada mobil damkar ini membuat Pemko Pariaman masih sangat bergantung pada Damkar daerah tetangga dalam proses pemadaman.

Situasi ini tentu harus menjadi perhatian bagi pemerintah Kota Pariaman, mengingat bencana kebakaran bisa terjadi kapan saja.

Walau hanya satu unit yang beroperasi pada kebakaran kemaren (Kamis), Hendra mengaku pihaknya bersama Damkar Padang Pariaman berhasil melakukan lokalisasi api.

"Alhamdulillah meski di pemukiman padat api tidak menyebar ke bangunan lainnya," jelas Hendra.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved