POPULER SUMBAR: Pengunjung Terjebak di Air Terjun Sungai Dalam Solsel, Kasus Mutilasi di Pessel

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer tribunpadang.com sepanjang Senin (7/4/2025) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang Pengunjung Terjebak di Air Terjun Sungai Dalam Solsel hingga berita tentang Kasus Mutilasi di Pessel.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Senin (7/4/2025):

Pengunjung Terjebak di Air Terjun Sungai Dalam Solsel

Tim SAR Gabungan mengevakuasi delapan orang pengunjung Air Terjun Sungai Dalam di Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (6/4/2025) malam.

Mulanya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mendapatkan informasi para pengunjung tersebut terjebak di kawasan Air Terjun saat berwisata.

Korban bernama Rindu Santika (30), Selvi Hestiarianti (18), Rika Tasya (25), Vidya Ramadanis (17), Rajif Palpalo (21), Libra Fernando (21), Rafi Muhammad (21), dan Oki Saputra (25).

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa semua korban telah berhasil dievakuasi dengan selamat. 

"Kami mendapatkan laporan awalnya dari salah satu kelompok pecinta alam bernama Deri," kata Hendri, Senin (7/4/2025).

Ia mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban pergi berwisata ke kawasan Air Terjun Sungai Dalam sekitar pukul 18.00 WIB.

Sesampai di sana, tiba-tiba debit air sungai meningkat sehingga korban terjebak.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Bus Tujuan Palembang Terbalik di Malalak, 55 Ribu Pengunjung Datang ke Pariaman

"Posisi korban saat itu terjebak di tengah aliran sungai yang berpulau, sehingga diperlukan bantuan untuk dilakukan evakuasi," sebutnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Henri, pihaknya langsung mengerahkan petugas yang ada di Unit Siaga SAR Solok Selatan, menuju lokasi kejadian.

Setelah sampai di lokasi kejadian, tim Unit Siaga SAR Solok Selatan mendapatkan informasi bahwa korban sudah berhasil dievakuasi.

"Dimana pada pukul 21.30 WIB, debit air sudah turun, sehingga tim TNKS langsung dapat mengevakuasi para korban dengan selamat. Korban dievakuasi dengan menggunakan tali," ujarnya.

Pada pukul 22.30 WIB, seluruh korban berhasil dievakuasi dengan selamat dan kembali ke rumah masing-masing.

Hendri menyebutkan, dikarenakan korban sudah berhasil ditemukan dengan selamat, dilakukan debriefing dengan unsur-unsur yang terlibat agar dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

"Untuk operasi SAR diusulkan ditutup," pungkasnya.

Kasus Mutilasi di Pessel

Kasus pembunuhan disertai mutilasi menggegerkan warga Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Seorang pria bernama Periwisata (32) ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di dalam bak mandi yang dicor semen.

Penemuan jasad korban terjadi pada Sabtu (5/4/2025), saat pemilik bangunan bekas sarang walet yang berada di belakang sebuah kafe hendak melakukan renovasi. 

Saat menggali bagian kamar mandi, ditemukan kerangka manusia dalam kondisi terpotong-potong dan dicor semen.

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro membenarkan penemuan jasad korban dan mengungkap bahwa pelaku merupakan teman dekat korban sendiri.

"Pelaku bernama Bobi (34) berhasil ditangkap pada Minggu (6/4/2025) di sebuah rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan," ujar Yogie, Senin (7/4/2025).

Yogie menjelaskan, kejadian bermula saat korban datang ke tempat pelaku pada Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB di Kafe Karisma yang berdampingan dengan bangunan bekas sarang walet.

Baca juga: Debit Air Tiba-Tiba Membesar, 8 Pengunjung Air Terjun Sungai Dalam Solsel Terjebak di Tengah Sungai

"Saat itu, korban berniat meminjam uang sebesar Rp400 ribu, namun ditolak oleh pelaku," terang Yogie.

Penolakan tersebut memicu keributan yang berujung pada penganiayaan, korban dipukul menggunakan balok kayu hingga tewas, lalu lehernya digorok menggunakan parang. Tidak berhenti di situ, pelaku memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

"Leher, perut, dan kedua kaki korban dipotong menggunakan gergaji. Tujuannya agar tubuh korban bisa muat ke dalam bak mandi," jelas Yogie.

Setelah tubuh korban dimasukkan, pelaku lalu mencor bak mandi menggunakan semen guna menghilangkan jejak.

"Kasus ini terbongkar setelah pemilik bangunan hendak merenovasi kafe dan menemukan tulang belulang manusia. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Yogie.