Piala Turki

VIRAL Mourinho 'Cubit' Hidung Pelatih Galatasaray, Teringat Ulah Serupa terhadap Tito Vilanova

Viral Jose Mourinho membikin ulah setelah diduga mencubit hidung Pelatih Galatasaray Okan Buruk hingga terjatuh kesakitan. Insiden

Editor: Emil Mahmud
INSTAGRAM/@josemourinho
MOURINHO JADI VIRAL - Jose Mourinho membikin ulah, hingga jadi pemberitaan viral diduga mencubit hidung Pelatih Galatasaray Okan Buruk hingga terjatuh kesakitan. Insiden menghebohkan itu, mendadak pecah setelah peluit akhir di Stadion Sukru Saracoglu, Kamis (3/4/2025) dini hari WIB. 

Okan Buruk, yang pernah bermain di Galatasaray selama dua periode sebagai pemain sebelum kembali sebagai pelatih pada Tahun 2022, mengecilkan insiden tersebut pada konferensi pers pascapertandingan.

Dia justru tampak malu dan tak mau membesar-besarkan kejadian itu.

"Tidak ada apa-apa antara saya dan Mourinho. Dia mencubit hidung saya dari belakang. Ada sedikit goresan. Tentu saja, itu bukan hal yang baik atau elegan untuk dilakukan."

"Kami berharap pelatih berperilaku lebih tepat dalam situasi seperti itu. Saya tidak akan membesar-besarkan masalah ini, tetapi itu bukan tindakan yang berkelas," ujar Okan Buruk.

Dinodai Perkelahian

Duel Fenerbahce versus Galatasaray itu juga dinodai oleh perkelahian para pemain kedua tim.

Dua pemain cadangan tak bermain, Mert Yandas dari Fenerbahce dan Kerem Demirbay dari Galatasaray, menerima kartu merah, begitu pula Baris Yilmaz.

Mereka terlibat dalam perkelahian antara kedua bangku cadangan pada waktu tambahan.

Pada bulan Februari lalu, Jose Mourinho juga berkonflik dengan Galatasaray.

Ketika itu, setelah hasil imbang tanpa gol antara kedua tim di Liga Super Turki, Galatasaray mengatakan akan "memulai proses pidana" terhadap Mourinho setelah mengklaim bahwa dia membuat "pernyataan rasis".

Federasi Sepak Bola Turki juga menjatuhkan hukuman larangan bermain selama empat pertandingan dan denda sebesar 35,194 poundsterling kepada Mourinho untuk dua masalah disiplin yang terpisah.

Mourinho malah menanggapinya dengan mengajukan gugatan terhadap Galatasaray.

"Saya mengguggat karena ini serangan terhadap hak-hak pribadi," ucap pelatih asal Portugal tersebut.

Kegagalan Fenerbahce ke semifinal Piala Turki ini merupakan yang kedua kalinya setelah musim lalu.

Pada musim lalu, ketika masih dilatih Ismail Kartal, Fenerbahce juga terhenti di perempat final.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved