Mudik Lebaran 2025
Arus Balik di BIM Sumbar Ramai, Tapi Jumlah Pemudik Turun 23 Ribu Penumpang Dibanding Lebaran Lalu
Puncak arus balik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 5-6 April 2025
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Meskipun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai menunjukkan peningkatan aktivitas arus balik Lebaran, jumlah pemudik yang berangkat dari bandara ini pada H+3 Lebaran tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Pusat Operasi Bandara BIM, Mahesa, mengakui bahwa suasana ramai arus balik sudah terasa di bandara yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat itu.
Namun, jika dibandingkan dengan data pada H+3 Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang yang berangkat dari BIM mengalami penurunan sekitar empat persen.
"Saat ini memang terlihat ramai, namun jika dibandingkan dengan H+3 Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik yang berangkat masih turun sekitar empat persen, atau sekitar 23 ribu penumpang lebih sedikit," jelas Mahesa, Kamis (3/4/2025).
Dia menjelaskan, puncak arus balik di BIM diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu, 5-6 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, maskapai menambah jadwal penerbangan.
Baca juga: Puncak Arus Balik di BIM Diprediksi Terjadi pada 5-6 April 2025 Mendatang
"Puncak arus balik kemungkinan besar akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 5-6 April 2025. Hal ini diperkirakan karena banyak masyarakat yang memilih kembali lebih awal, mengingat aktivitas pekerjaan akan dimulai pada 8 April," kata Mahesa.
Meskipun puncak arus balik diperkirakan pada akhir pekan ini, Mahesa mengatakan arus mudik sebenarnya sudah dimulai sejak H+1 Lebaran, yaitu pada 1 April 2025.
"Sampai hari ini, kami mencatatkan adanya peningkatan jumlah keberangkatan yang signifikan. Untuk arus balik ini, sudah dimulai sejak H+1 Lebaran kemarin," ungkap Mahesa.
Dalam kesempatan tersebut, Mahesa juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang ke kota masing-masing agar tetap mematuhi aturan penerbangan yang berlaku.
"Aturan penerbangan ini penting demi keselamatan penumpang dan kelancaran penerbangan. Kami berharap para penumpang dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan mengikuti prosedur yang ada," harapnya.
Baca juga: Libur Lebaran di Museum Adityawarman Padang: Jelajahi Ribuan Koleksi Sejarah dan Budaya Minang
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode arus balik, pihak bandara bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menambah jumlah penerbangan.
Beberapa maskapai juga menyediakan penerbangan tambahan (extra flight) untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
"Karena penerbangan reguler tidak mencukupi kapasitas penumpang selama arus balik, kami bersama maskapai telah menambah penerbangan ekstra," kata Mahesa.
Pantauan TribunPadang.com di BIM pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, kawasan keberangkatan terlihat sangat ramai.
Banyak pemudik yang diantar keluarga menuju pintu keberangkatan, sehingga terjadi penumpukan di area tersebut.(*)
| Arus Balik Sepekan Pasca Lebaran, Kendaraan Padati Jalan Lintas Padang-Solok |
|
|---|
| Puncak Arus Balik, 101 Bus AKAP Masuk Terminal Bareh Solok |
|
|---|
| One Way System di Padang Luar Macet, Penyebabnya Jalan Sempit dan Pelanggaran Aturan |
|
|---|
| 36.258 Kendaraan Melintasi Tol Padang-Sicincin Saat Arus Balik Lebaran 2025 |
|
|---|
| Polda Sumbar Pantau One Way Padang Luar Agam, Arus Balik Padat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Beberapa-maskapai-menyediakay.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.