Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Dimulai, Simak Tips Sehat agar Perjalanan Nyaman

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di berbagai moda transportasi.

Editor: Mona Triana
Foto: Ghaffar Ramdi/tribunpadang.com
TERMINAL BAREH SOLOK - Beberapa hari jelang lebaran Idulfitri tahun 1446 Hijriyah, lonjakan aktivitas mulai terjadi di Terminal Tipe A Bareh Solok didominasi oleh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Per hari Rabu (26/3/2025) 95 bus yang masuk ke Terminal Tipe A Bareh Solok. 

TRIBUNPADANG.COM - Puncak arus mudik Lebaran 2025 resmi dimulai hari ini, Jumat (28/3/2025).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di berbagai moda transportasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, menyampaikan bahwa jumlah pemudik terus meningkat dibandingkan hari sebelumnya.

"Kami telah memprediksi bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya pada 28 Maret 2025. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengantisipasi kepadatan baik di jalan tol, jalan arteri, maupun moda transportasi lainnya sejak Kamis malam," ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, penting untuk menjaga kesehatan agar perjalanan tetap lancar dan nyaman. 

Berikut beberapa tips agar mudik tetap sehat dan nyaman:

  • Siapkan Kondisi Fisik yang Baik
  • Pastikan tubuh dalam keadaan sehat sebelum berangkat. Hindari bepergian dalam kondisi lelah atau sakit.
  • Tidur yang Cukup
  • Pastikan tidur selama 7-8 jam sebelum perjalanan untuk mencegah kelelahan dan microsleep saat berkendara.
  • Bawa Makanan Sehat dan Air yang Cukup
  • Konsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk menjaga energi serta mencegah dehidrasi.
  • Istirahat Secara Teratur
  • Jika mengemudi, beristirahatlah setiap 4 jam selama 15 menit. Pengendara motor disarankan beristirahat setiap 2 jam.
  • Jaga Pola Makan dan Pencernaan
  • Hindari makanan berat yang bisa menyebabkan kantuk dan bawa obat-obatan untuk mengatasi gangguan pencernaan ringan.
  • Pilih Waktu Berkendara yang Tepat
  • Hindari perjalanan di malam atau dini hari yang bisa meningkatkan risiko kantuk saat berkendara.
  • Kenakan Pakaian yang Nyaman
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca agar perjalanan lebih rileks.
  • Kelola Stres dan Kesehatan Mental
  • Dengarkan musik atau podcast untuk menjaga suasana hati tetap positif selama perjalanan.
  • Periksa Kendaraan Sebelum Berangkat
  • Pastikan kondisi kendaraan prima, termasuk mesin, rem, dan ban, untuk mencegah kendala di jalan.
  • Bawa Obat-Obatan Pribadi
  • Selalu siapkan obat-obatan yang rutin dikonsumsi atau yang mungkin diperlukan selama perjalanan.
  • Gunakan Masker dan Hand Sanitizer
  • Jika menggunakan transportasi umum, kenakan masker dan bawa hand sanitizer untuk menjaga kebersihan.
  • Pilih Makanan yang Higienis
  • Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi berasal dari tempat yang bersih untuk menghindari gangguan kesehatan.

Lonjakan Penumpang Angkutan Umum

Data Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub mencatat peningkatan jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi.

Penumpang kereta api pada H-5 Lebaran (26/3/2025) mencapai 202.041 orang, naik 10 persen dibanding hari sebelumnya.

Penumpang angkutan udara mencapai 275.198 orang, meningkat 7?ri sebelumnya.

Penumpang angkutan laut mengalami lonjakan 38 % , dengan total 85.508 orang.

Penumpang bus meningkat 9 % , dari 142.469 orang menjadi 155.343 orang.

Baca juga: Harga Daging dan Cabai Rawit Hijau Meroket di Pasar Raya Padang Jelang Lebaran

Hanya angkutan penyeberangan yang mengalami penurunan, dari 221.463 menjadi 137.606 orang.

Selain itu, jumlah kendaraan pribadi yang keluar dari Jabodetabek melalui jalan arteri meningkat 93 % menjadi 119.361 kendaraan, sementara kendaraan golongan I yang melintasi jalan tol naik 47 % menjadi 126.191 kendaraan.

Dengan peningkatan jumlah pemudik ini, Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga stamina, menghindari kelelahan, serta beristirahat setiap 4 jam jika berkendara jarak jauh. Disarankan pula memiliki pengemudi cadangan untuk bergantian setelah 8 jam perjalanan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan selama mudik Lebaran 2025.

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved