Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Penangkapan Ular Piton 3 Meter dan 12 Gerbong Kereta Api Tiba di Teluk Bayur
Gerbong tambahan tambahan ini untuk mendukung operasional PT KAI Divre II Sumatera Barat di Provinsi Sumatera Barat.
Ia memperkirakan, ular jenis piton tersebut memiliki panjang sekitar 3 meter.
Selanjutnya, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke Mako Damkar Kota Padang.
Baca juga: Ular Piton 3,5 Meter Masuk Pekarangan Rumah Warga di Padang, Dievakuasi Petugas Damkar
Senada, Danton B Damkar Kota Padang, Harianto, mengatakan bahwa ada dua evakuasi dilakukan pada hari ini.
"Selain evakuasi ular piton, kami dari Damkar Kota Padang juga menerima laporan pada siang hari, adanya warga meminta evakuasi biawak di Jalan By Pass Taratak Paneh, Kecamatan Kuranji, Padang," kata Harianto.
Dikatakannya, untuk hewan jenis biawak biasanya akan dilepasliarkan ke lokasi habitat yang jauh dari pemukiman masyarakat.
"Sedangkan untuk ular diserahkan kepada Komunitas Reptil dan Amphibi (KRAP) Padang," kata Harianto.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Damkar Kota Padang sudah menerima 29 laporan masyarakat untuk mengevakuasi ular di Kota Padang, Sumbar, hingga Senin (17/3/2025).
Baca juga: Perempuan Paruh Baya di Padang Kaget Ular Kobra Masuk Kamar Mandi, Petugas Damkar Turun Tangan
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, tidak hanya mengurus kejadian kebakaran dan melakukan sosialisasi akan bahaya serta mengantisipasi kejadian kebakaran.
Namun, juga membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Hal itu seperti mengevakuasi kucing, sarang tawon, evakuasi lebah, evakuasi biawak, evakuasi musang.
Kemudian, juga menerima adanya laporan mobil masuk parit, pelepasan cincin sudah sulit untuk dibuka, pembersihan pohon tumbang, dan bahkan ikut hadir pada saat terjadinya bencana atau musibah di lingkungan masyarakat.
"Untuk selama bulan suci Ramadhan hingga hari ini, kami paling banyak menerima adanya laporan dari masyarakat untuk mengevakuasi ular," kata Kabid Ops Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi.
Kata dia, untuk kejadian evakuasi ular bisa ada dua laporan dalam satu hari. Beruntung petugasnya sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk penanganan ular tersebut.
Baca juga: Petugas Damkar Pasaman Barat Evakuasi Ular Kobra dari Rumah Warga
Hal itu dikarenakan, evakuasi ular sangat bahaya jika tidak paham cara mengevakuasinya. Karena ada ular yang berbisa dan membahayakan petugas saat evakuasi.
Rinaldi juga menyebutkan petugas sudah dilengkapi peralatan yang lengkap dalam penanganan ular. Dimana ada tongkat penjepit yang bisa mengamankan ular tanpa harus memegangnya secara langsung.
"Hingga Senin tanggal 17 Maret 2025, kami dari Damkar Kota Padang sudah mengevakuasi ular sebanyak 29 kejadian di Kota Padang," ujar Rinaldi.
3 BERITA POPULER PADANG: Renovasi Stadion HAS, Target Dapur MBG dan Wako Apresiasi KRI Bima Suci |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Tumpukan Sampah Usai Hujan, PKL Kena Tertibkan dan Kabau Sirah Wajib Menang |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pohon Beringin Tumbang, Gowes Siti Nurbaya dan Penyalahgunaan Ganja |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Banjir Rendam Ulak Karang, Penjual Bendera Sepi dan Proses Hukuman Mati |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang:Aplikasi Padang Mobile, 2 Pria Diringkus Polisi, Tradisi Lomba Selaju Sampan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.