Jalan Sumbar Jambi Putus
Jembatan Bailey Jalur Jambi-Sumbar Dibatasi 20 Ton, Kendaraan Wajib Bawa Surat Timbangan
Setiap kendaraan yang melintas wajib membawa surat hasil timbangan kendaraan dari daerah asal,
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Setiap kendaraan yang melintas di jembatan Bailey di Jalan Lintas Jambi-Sumbar wajib membawa surat hasil timbangan kendaraan dari daerah asal.
Aturan ini diberlakukan untuk memastikan kendaraan yang melintas tidak melebihi batas beban 20 ton.
Jembatan bailey dipasang di Jalan Lintas Jambi-Sumbar Desa Sirih Sekapur, Kabupaten Bungo, Jambi, sudah rampung namun tak bisa semua kendaraan bisa lewat.
Jembatan bailey ini sudah bisa dilewati sejak Rabu (12/3/2025) dengan sistem uji coba dan jalur buka tutup.
Kasatlantas Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi mengatakan saat ini jembatan sudah fungsional dengan pembatasan beban maksimal 20 ton guna menjaga ketahanannya.
Baca juga: Jembatan Bailey Jambi-Sumbar Bisa Dilalui, Kendaraan di Atas 20 Ton Dilarang
“Setiap kendaraan yang melintas wajib membawa surat hasil timbangan kendaraan dari daerah asal,” terangnya, Kamis (13/3/2025).
Ia juga mengatakan selesainya penanganan darurat ini arus lalu lintas di ruas Jambi–Sumbar diharapkan kembali normal.
Kelancaran mobilitas masyarakat serta distribusi logistik antar provinsi pun dapat terus terjaga.
Sebelumnya, Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, didampingi Waka Polres Kompol Armijon, serta para Pejabat Utama Polres, meninjau jembatan darurat yang hampir rampung.
Jembatan ini dibangun untuk menggantikan jalan yang putus akibat kerusakan di Jalan Lintas Sumatera KM 36, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Minggu (2/3/2025) lalu.
Baca juga: Tinggal Pasang Lantai, Jembatan Bailey Penghubung Jambi-Padang yang Putus di Bungo Siap Dilewati
Pada pengecekan yang dilakukan Selasa (11/3/2025) sore, rombongan Kapolres Dharmasraya turut didampingi oleh Kasat Lantas dan Kabag Ops Polres Muaro Bungo, Jambi.
Pembangunan jembatan darurat ini dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi dengan menggunakan rangka baja bailey sepanjang 30 meter.
AKBP Bagus Ikhwan menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polres Muaro Bungo terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Polres Muaro Bungo dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar proses perbaikan berjalan lancar serta masyarakat dapat segera menggunakan akses jalan ini kembali," ujarnya.(*)
Jembatan Bailey Bungo Jalur Sumbar-Jambi Dipasang Portal, Cegah Kendaraan Berat 20 Ton Melintas |
![]() |
---|
Jembatan Bailey Jalur Jambi-Sumbar Padat, Polisi Terapkan Buka Tutup Atur Lalu Lintas |
![]() |
---|
Jembatan Bailey Jambi-Sumbar Bisa Dilalui, Kendaraan di Atas 20 Ton Dilarang |
![]() |
---|
Jembatan Bailey Sirih Sekapur Bungo Resmi Bisa Dilalui, Akses Sumbar-Jambi Tersambung |
![]() |
---|
Jembatan Bailey di Jujuhan Bungo Selesai Dibangun, BPJN Lakukan Uji Coba Kekuatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.