Semen Padang FC

Pelatih Semen Padang FC Beberkan Kondisi Timnya Usai Dikalahkan Persib Bandung 4-1 di Kandang

Usai kalah dari Persib Bandung 4-1, Coach Eduardo Almeida beberkan kondisi sebenarnya dari timnya yang sedang berjuang untuk bertahan di kompetisi ..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
KOMPETISI LIGA 1: Pelatih Kepala Semen Padang FC (kiri) bersama dengan pemainnya Bima Reksa (kanan) di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (10/3/2025). Usai kalah dari Persib Bandung 4-1, Coach Eduardo Almeida beberkan kondisi sebenarnya dari timnya yang sedang berjuang untuk bertahan di kompetisi BRI Liga 1. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Usai kalah dari Persib Bandung 4-1, Coach Eduardo Almeida beberkan kondisi sebenarnya dari timnya yang sedang berjuang untuk bertahan di kompetisi BRI Liga 1.

Untuk dapat bertahan dalam kompetisi BRI Liga 1, tim Semen Padang FC harus mendapatkan kemenangan dan poin dalam setiap pertandingannya. Namun, semua itu bukanlah pekerjaan yang mudah bagi tim pelatih yang ada di Semen Padang FC.

Hal itu dikarenakan banyaknya pemain yang absen setiap pertandingan, apakah itu akibat cedera, kartu merah, maupun akumulasi kartu kuning dari setiap pertandingan.

Akibat masalah tersebut, tim Semen Padang FC pada saat ini masih berada di zona degradasi atau papan bawah klasemen di kompetisi BRI Liga 1. Tim berjulukan Kabau Sirah terus melakukan yang terbaik dengan pemain yang ada dan laga yang tersisa.

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyebutkan untuk timnya bukanlah telat melakukan pergantian pemain pada babak kedua. Akan tetapi, pemain yang ada di bangku cadangan adalah pemain-pemain muda yang belum ada pengalaman di Liga 1.

Dimana pemain muda tersebut banyak dari EPA dan belum berpengalaman di Liga 1. Sedangkan yang dibutuhkan oleh timnya saat ini adalah pemain yang berpengalaman agar dapat bertahan di Liga 1.

"Kita bermain dengan Gala Pagamo berusia 18 tahun dan Firman Juliansyah 21 tahun," kata Eduardo Almeida, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Dibantai Persib Bandung di Kandang 4-1, Semen Padang FC Nilai Pemainnya Sudah Berbuat Terbaik

Selain itu ada delapan pemainnya yang absen, yaitu Marco Baixinho, Muhammad Iqbal, Kim Mingyu, Alhassan Wakaso, Tin Martic, Dodi Alekvandjin, Ricki Ariansyah, dan Zidane Afandi.

Eduardo Almeida menyampaikan untuk Marco Baixinho memiliki cedera yang membutuhkan waktu lama untuk pulih, Muhammad Iqbal cedera pada bagian kepala. "Kim Mingyu tidak mau main. Frendi Saputra ada masalah disiplin dua hari yang lalu. Zidane Afandi juga mengalami cedera," sebutnya.

Ia menyebutkan, timnya kebobolan pada babak kedua masih dengan pemain yang sama dengan babak pertama, dan tidak ada melakukan perubahan dari babak pertama yang sudah unggul 1-0.

Dirinya melakukan pergantian pemain pada saat posisi timnya sudah tertinggal. Baginya, sebagai pemain harus bisa mengambil sebuah keputusan, karena sepak bola bukan bermain sendiri, akan tetapi ada lawan yang akan dihadapi.

"Sebagai contoh pada saat Ciro (pemain Persib Bandung) membuat sebuah assist, saat itu Ciro menghadapi tiga pemain lawan, dan dia membuat sebuah keputusan dan menciptakan assist dari sebuah gol," sebutnya.

Begitu juga pada saat timnya menciptakan sebuah gol, berarti tim lawan sedang membuat sebuah kesalahan. Walaupun kalah dari Persib Bandung, Eduardo Almeida menilai timnya sudah berbuat maksimal dalam menjalankan pertandingan.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved