Gebrak, Jamsehat, dan Mekar: Inovasi Program Pembangunan Padang Pariaman di Masa Efisiensi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat berikan pidato pertama di kantor DPRD, jabarkan langkah realisasi visi misi di tengah efisiensi, Selasa (4/3/2025). 

Pidato perdana ini dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD Padang Pariaman, serta jajaran unsur forum komunikasi pimpinan daerah dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. 

Menggunakan setelan jas hitam lengkap dengan peci, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat menyampaikan visi dan misinya pada pidato perdana ini. 

Ia menyebut visi dan misi tersebut akan diwujudkan selama pemerintahannya dengan lima fokus utama baik di sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur dan agama. 

Di sektor pemerintahan JKA menyebut akan fokus membangun harmonisasi dan budaya kerja yang sehat, transparan, akuntabel dalam mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik (good governance). 

Baca juga: Jembatan Bailey Jalan Lintas Sumbar-Jambi di Bungo Diperkirakan Bisa Dilewati Besok

Serta, membangun sinergitas arah pembangunan daerah dengan pemerintah pusat dan provinsi, mendorong konsep smart city disetiap nagari secara bertahap dalam mewujudkan pelayanan prima. 

Di sektor pendidikan dan kesehatan pemerintahan JKA- Rahmat Hidayat memiliki program unggulan Bangkit (Beasiswa Angkat Generasi Indonesia Terdepan) dan Jamsehat (Jaminan Kesehatan Masyarakat Sejahtera). 

"kami berharap melalui program tersebut bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dengan memberikan insentif dan beasiswa Pendidikan kepada masyarakat, merevitalisasi sarana dan prasarana Kesehatan yang berkualitas dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat," ujarnya. 

Di sektor ekonomi JKA menyebut memiliki program Gebrak (Gerakan Berbasis Ekonomi Kreatif), fokus program ini mendorong setiap pemerintahan nagari menciptakan wisata dan produk unggulan yang berdaya saing,mengoptimalkan sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan sebagai kekuatan utama dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Di sektor infrastruktur ada program Mekar (membangun ruang publik kreatif), yang fokus menuntaskan percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, dan sarana publik lainnya. 

"Karena menurut kami infrastruktur dan sarana publik dapat menunjang pertumbuhan di setiap kecamatan, merevitalisasi sarana dan prasarana Kesehatan yang berkualitas dalam menghadirkan pelayanan Kesehatan yang paripurna kepada masyarakat," tuturnya. 

Serta, di bidang sosial ada program Maju (Meningkatkan apresiasi dan jaminan umat) yang fokus pada meningkatkan peran dan keterlibatan tigo tali sapilin dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. 

Agar bisa meningkatkan peran dan kesejahteraan ulama, pemangku adat, dalam membangun karakter generasi muda yang agamis dan berbudaya, sesuai falsafah minang “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Khitabullah”. 

Seluruh program ini menurut JKA akan direalisasikan pihaknya dengan sebaik dan optimal mungkin meski sedang dalam kondisi efisiensi anggaran.