Sekolah di Dharmasraya Gelar Kegiatan Keagamaan Selama Ramadan, Tidak Ada Libur

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Dinas Pendidikan Dharmasraya memastikan kegiatan belajar mengajar di tingkat SD hingga SMP tetap berlangsung selama Ramadan 1446 H/2025 dengan beberapa penyesuaian, termasuk pengurangan jam pelajaran dan tambahan kegiatan keagamaan.

Selain perubahan durasi pembelajaran, siswa juga akan mengikuti kegiatan keagamaan sebagai bagian dari kurikulum selama bulan suci ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby P. Riza mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada libur penuh selama Ramadhan, jam belajar siswa akan disesuaikan untuk memberikan ruang bagi aktivitas ibadah.

“Jam efektif pembelajaran akan dibatasi, dengan cara mengurangi setiap jam pelajaran 10 menit baik tingkat SD, SLTP dan SLTA dan masuk sekolah juga diatur agak lambat dari hari biasa,” katanya saat dihubungi, Selasa (25/2/2025).

Meskipun tidak ada libur penuh selama Ramadan, peserta didik tetap akan mendapatkan libur panjang pada periode Idulfitri, sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) Tiga Menteri yang melibatkan Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Bersama HMI Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Kurang Mampu

Kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di sekolah, madrasah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya.

Fokus utama pembelajaran selama Ramadan adalah pengembangan akhlak, iman, takwa, serta kepemimpinan siswa.

“Di Dharmasraya akan dilakukan seperti biasa pesantren Ramadan yang mungkin akan diadakan di sekolah masing-masing,” ucapnya.

Ia juga mengatakan siswa akan menjalani libur sekolah pada awal Ramadan mulai dari 27 Februari-5 Maret 2025.

Setelah itu pada 6-25 Maret kegiatan belajar akan dilakukan kembali di sekolah kemudian sekolah akan diliburkan dari tanggal 26 Maret-8 April 2025.

“Pemerintah berharap kegiatan pembelajaran selama Ramadan tetap berjalan dengan fleksibel serta dapat meningkatkan iman dan taqwa,” tutupnya.(*)