Kabupaten Dharmasraya

9 Tahun Pimpin Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Klaim Bangun 24 Proyek Strategis

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengklaim telah merealisasikan 24 proyek strategis selama sembilan tahun kepemimpinannya

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Pemkab Dharmasraya
BUPATI DHARMASRAYA: Bupati Dharmasraya Sutan Riska saat menghadiri peringatan ulang tahun Nagari Sungai Duo yang ke-15 pada, Selasa (11/2/2025). Dia mengaku selama sembilan tahun kepemimpinannya sebagai Bupati Dharmasraya, ia telah membangun 24 proyek strategis untuk memajukan daerah. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengklaim telah merealisasikan 24 proyek strategis selama sembilan tahun kepemimpinannya. Proyek ini bertujuan mempercepat pembangunan daerah.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan ulang tahun Nagari Sungai Duo yang ke-15 pada, Selasa (11/2/2025).

Proyek-proyek tersebut untuk bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Selama sembilan tahun terakhir, kami telah merealisasikan 24 proyek stategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Dharmasraya," katanya dilansir resmi.

Lanjutnya, pembangunan yang dijalankan tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga memanfaatkan anggaran dari pemerintah pusat demi kemajuan daerah.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Razia PETI di Talamau, Temukan Bekas Galian Tanpa Aktivitas

Sutan Riska juga mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia sering dihadapkan pada persoalan-persoalan mendasar.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah tingginya tuntutan masyarakat terhadap berbagai kebutuhan pembangunan, sementara dana yang tersedia di APBD sangat terbatas.

"Oleh karena itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik agar setiap rupiah yang tersedia dapat digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut diperlukan relasi hingga ke pemerintah pusat guna menjemput anggaran tambahan yang dapat membantu menutupi kekurangan APBD Dharmasraya.

Dengan pendekatan yang intensif dan strategi lobi yang baik, ia berhasil mendapatkan berbagai program dan proyek pembangunan yang didanai oleh APBN.

Baca juga: Daerah Rawan Bencana, Padang Pariaman Siapkan Strategi Hadapi Efisiensi Anggaran

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD oleh karena itu, saya secara aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan bahwa Dharmasraya mendapatkan perhatian dan anggaran tambahan untuk pembangunan dan upaya ini membuahkan hasil dan mampu mendorong percepatan pembangunan di daerah kita," tambahnya.

Namun demikian jika ada pihak yang belum puas dengan hasil kinerjanya, Ketum Apkasi itu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Ia juga menuturkan bahwa dalam sembilan tahun menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah, menyadari bahwa ia tidak sepenuhnya bisa memuaskan semua pihak.

"Setiap kebijakan yang diambil bersama, tentu menimbulkan pro dan kontra. Namun, kita selalu berupaya agar setiap kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," pungkasnya.(*)


 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved