Liga Italia
STARTING XI Como Vs Juventus, Klub Milik Orang Indonesia Borong 10 Pemain
PELATIH Cesc Fabregas menyamakan klub milik orang Indonesia, Como 1907, dengan Juventus setelah memborong 10 pemain hanya dalam sebulan.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
PERTANDINGAN Como Vs Juventus di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Jumat (7/2/2025) waktu setempat atau Sabtu (8/2/2025) pukul 02.45 WIB besok.
Apabila klub yang bosnya berasal dari Indonesia ini berhasil menang, maka Como akan berpeluang besar untuk bisa bertahan di Serie A
Sebelumnya, sang pelatih Cesc Fabregas menyamakan klub milik orang Indonesia, Como 1907, dengan Juventus setelah memborong 10 pemain hanya dalam sebulan.
Como 1907 menjadi klub yang paling sibuk pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Manuver I Lariani sangat agresif pada bursa transfer kali ini.
Hanya dalam sebulan, Como sudah berhasil mendatangkan 10 pemain anyar ke dalam skuad mereka.
Pada 7 Januari lalu, Jean Butez dan Assane Diao ke klub yang dibeli Grup Djarum pada 2019 itu.
Lima hari berselang, Maxence Caqueret menyusul bergabung ke tim asuhan Cesc Fabregas.
Gelandang berstatus free agent, Dele Alli, diberi kontrak pada 19 Januari.
Como lantas meresmikan transfer Jonathan Ikone dan Alex Valle pada 31 Januari 2025 lalu.
Pada hari terakhir bursa transfer, Como masih sempat mengamankan Ivan Smolcic, Mergim Vojvoda, Ivan Azon, dan Anastasios Douvikas.
Bahkan, Como juga memecahkan rekor transfer termahal mereka pada Januari ini.
Rekor transfer pecah saat klub asal Lombardia itu mendatangkan Maxence Caqueret.
Gelandang muda Prancis itu diboyong dari Lyon seharga 15 juta euro.
Pembelian Caqueret otomatis memperbarui rekor Diao sebagai transfer termahal dalam sejarah perekrutan pemain di Como.
Setelah mendatangkan 10 pemain, pelatih Como, Cesc Fabregas, memberikan klaim menarik.
Seperti dilansir dari Tuttomercatoweb, Fabregas menyebut bahwa Como sama dengan Juventus.
Ia menyebut bahwa proyek yang sedang dibentuk oleh I Lariani sama seperti Juventus.
Menurut Fabregas, Como dan Juventus sama-sama ingin mengembangkan para pemain muda.
"Juventus adalah klub yang selalu ingin menang. Kami berada di level yang sama dalam hal proyek, karena kami berdua ingin membawa pemain muda untuk berkembang dan menciptakan sesuatu yang penting untuk masa depan," ucap Fabregas.
Meski sudah mendatangkan banyak pemain, Como nyatanya masih berjuang untuk bertahan di Serie A.
Saat ini, I Lariani hanya duduk di posisi ke-15 dengan raihan 22 poin dari 23 pertandingan.
Patrick Cutrone dkk. hanya unggul 2 poin dari Parma yang berada di posisi ke-18 alias slot terakhir degradasi ke Serie B.
Pada laga berikutnya, Como akan berhadapan dengan Juventus pada giornata ke-24 Liga Italia 2024-2025.(BolaSport.com)
Salam Perpisahan Rafael Leao buat Theo Hernandez, Tinggalkan AC Milan Menuju Al Hilal |
![]() |
---|
UPDATE Bursa Transfer Pemain Napoli Bidik Kevin de Bruyne dan Darwin Nunez Siapkan Jadi Duet Maut |
![]() |
---|
Bursa Transfer : Soal Theo Hernandez dengan AC Milan, Sepakat Hijrah ke Klub Arab Saudi |
![]() |
---|
AC Milan Kembali Bangun Skuad Scudetto, Luka Modric Pimpin Tim Impian Plus 6-8 Pemain Anyar |
![]() |
---|
Filippo Inzaghi Resmi Jadi Pelatih Palermo FC, Ketahui Nasib Kiper Emil Audero |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.