Truk Terbalik di Panorama II Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Macet Panjang dari Kedua Arah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kemacetan panjang terjadi di jalur Padang - Solok dan sebaliknya akibat satu kendaraan truk terbalik di kawasan Kelok S, Panorama II, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Satu unit truk bermuatan batu bara terbalik diduga mengalami rem blong pada Selasa (28/1/2025). Namun, akibat belum dilakukan evakuasi membuat kemacetan panjang dari arah Padang menuju Solok maupun sebaliknya.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, membenarkan bahwasanya masih terjadi kemacetan hingga pada pagi hari ini pukul 09.00 WIB.

"Iya ada kemacetan yang masih terjadi hingga pada pagi hari ini. Itu akibat truk yang mengalami kecelakaan kemarin," kata Kompol Alfin, Rabu (29/1/2025).

Disebutkannya, kondisi saat ini sudah bisa dilewati oleh masyarakat. Akan tetapi diberlakukannya buka tutup, sehingga akses lalu lintas Padang - Solok belum berjalan normal.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido, juga membenarkan bahwasanya adanya kemacetan panjang yang diakibatkan oleh truk yang mengalami kecelakaan di Kelok S Panorama II atau wilayah hukum Polresta Padang.

"Ia ada kejadian laka lantas truk bermuatan batu bara terbalik, dimana masuk wilayah hukum Polresta Padang. Untuk pantauan kami dari arah Solok menuju Padang masih diberlakukan buka tutup," kata Iptu Rido.

Baca juga: POPULER PADANG: Truk Terbalik di Sitinjau Lauik, Perayaan Imlek di Kelenteng See Hien Kiong

Saat ini, pihaknya dari Satlantas Polres Solok telah meminta petugas untuk turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dari arah Solok menuju Padang.

"Bagi masyarakat atau pengguna jalan yang sedang terburu-buru dan tidak ingin terjebak kemacetan di jalur sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama II, bisa memilih melewati jalur alternatif Solok menuju Padang via Padang Panjang," kata Iptu Rido.

Hal itu dikarenakan, saat ini sedang berlangsung proses evakuasi dari pihak truk atau perusahaan terkait. Dikarenakan truk bermuatan batu bara, sehingga pihak perusahaan ada menurunkan alat berat untuk proses evakuasi.

"Untuk jalur masih macet, karena ada proses evakuasi. Himbauannya bagi pengendara mencari jalur alternatif via Padang Panjang kalau tidak ingin terjebak macet," katanya.

Iptu Rido juga berharap pengendara tetap mematuhi aturan berlalu lintas dan tidak saling mendahului sehingga ada dua sampai tiga lapis kendaraan dalam satu arah.

"Hal itu bisa membuat memperparah kondisi kemacetan dan akan menghalangi kendaraan dari arah sebaliknya," pungkasnya.