Perubahan Strategi Jan Olde Riekerink Bawa Dewa United FC Comeback Taklukkan PSM Makassar 3-2

TRIBUNPADANG.COM - Dewa United FC berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas PSM Makassar pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/25, Senin (27/1/2025).

Kemenangan ini tak lepas dari perubahan strategi yang diterapkan pelatih Jan Olde Riekerink di babak kedua, yang menjadi kunci kebangkitan timnya.

Dewa United sempat dua kali tertinggal, namun hattrick Alex Martins membawa tim asuhan Jan Olde membalikkan keadaan. Gol PSM sendiri dicetak oleh Victor Dethan dan Joao Pereira Albertine.

PSM sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Victor Dethan di menit ke-3.

Tim asuhan Bernardo Tavares bahkan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 setelah Joao Pereira Albertine atau Balotelli mencetak gol pada menit ke-24.

Baca juga: Libur Cuti Bersama, Jalur Padang-Bukittinggi Ramai Lancar, Polisi Imbau Pengendara Patuhi Aturan

Namun, Dewa United bangkit di babak kedua. Alex Martins, striker asal Brasil, menjadi bintang dengan mencetak hattrick.

Masing-masing melalui sepakan dari luar kotak penalti (20'), tendangan voli (47'), dan penyelesaian manis usai menerima umpan terobosan Ricky Kambuaya (69').

Pelatih Jan Olde Riekerink menilai kemenangan ini berkat terbawa tren positif usai mengalahkan Persib Bandung. Tak hanya itu juga perubahan di babak kedua juga jadi kunci kemenangan timnya.

"Saya tahu setelah lawan (Persib) Bandung menjadi penting untuk tetap menjaga rasa 'lapar' karena saat lawan Persib pertandingannya sangat bagus," kata Jan Olde dilansir PT LIB.

"Kami tadi kebobolan terlalu mudah, dua kali kami terkena serangan balik. Jadi di babak kedua saya ubah, saya dorong Messidoro lebih ke depan. Dari situ kami mulai mendominasi pertandingan. Kami punya banyak pemain bagus, tetapi buat mereka itu menjadi tantangan. Mereka harus sadar dengan kualitasnya."

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Kokoh di Puncak, Zona Degradasi Makin Panas

Jan Olde juga menilai pemain PSM Makassar terlihat sedikit lebih lelah. Hal itu dia manfaatkan dengan kondisi para pemainnya yang lebih bugar.

“Melihat mereka sangat lelah dan pada akhir pertandingan dan itu yang mengubah pertandingan. Kita lebih fit dan kita berhasil menciptakan banyak peluang," ucap pelatih asal Belanda ini.

"Di babak kedua seharusnya kami bisa empat gol. Mungkin kami kurang menekan dari lini tengah. Namun, saya rasa kami tetap layak menang," tutupnya.(*)