Pelatih PSS Sleman Sebut Insiden Kartu Merah Jadi Penyebab Kekalahan dari Semen Padang FC

TRIBUNPADANG.COM - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, menuding insiden kartu merah yang diterima pemain Semen Padang FC menjadi pemicu kekalahan timnya di laga lanjutan Liga 1 2024/2025.

Insiden ini membuat hilang fokus timnya, yang akhirnya kalah 2-4 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (26/1/2025).

Pada laga tersebut, PSS Sleman sebenarnya unggul lebih dulu dengan dua gol cepat dari Gustavo Tocantins (2’) dan Dominikus Dion (15’).

Namun, situasi berubah ketika Frendi Saputra, pemain Semen Padang, diganjar kartu merah di menit ke-25 akibat insiden dengan asisten pelatih PSS, FX Yanuar. 

Pemain Semen Padang FC mendapat satu kartu merah, yakni Frendi Saputra karena terlibat insiden cekcok dengan asisten FX Yanuar di pinggir lapangan meski sudah digantikan oleh Dodi Alexvan Djin ketika melawan PSS Sleman.

Baca juga: Kecewa PSS Sleman Kena Comeback Semen Padang FC, Hokky Caraka Akui Lalai hingga Fokus Terganggu

Setelah insiden tersebut, PSS Sleman sempat kebobolan satu gol dari Semen Padang FC, di mana Cornelius Stewart mampu mengoyak jala Alan Bernardon di menit ke-27.

Di babak kedua, PSS Sleman justru kebobolan tiga gol sekaligus dari Semen Padang lewat Tin Martic (49') dan brace Bruno Gomes (68', 80').

Pelatih PSS Sleman, yakni Mazola Junior menilai anak asuhnya sempat kehilangan fokus saat adanya insiden kartu merah di kubu Semen Padang.

"Saya tidak tahu harus berkomentar seperti apa. Tentang bagaimana pertandingan berjalan dan seperti apa situasinya."

Saya pikir itu adalah langkah yang menentukan dalam permainan. Adanya pengusiran pemain dari Semen Padang yang membuat fokus terpecah," ujar pelatih PSS Sleman, Mazola Junior.

"Dia mengisi tim mereka dengan keterbukaan dan membingungkan tim kami. Saya pikir langkah ini adalah langkah kunci permainan."

Baca juga: BREAKING NEWS Sempat Tertinggal 1-2 Babak Pertama, Semen Padang Comeback Atas PSS Sleman Skor 2-4

"Kami belum kebobolan empat gol dalam pertandingan liga. Setelah unggul 2 gol kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiga dan keempat tetapi tidak terjadi," ujar Mazola Junior.

Striker PSS Sleman Hokky Caraka pun turut menilai timnya kehilangan fokus ketika melawan Semen Padang.

“Sebelumnya, kami berhasil menguasai pertandingan. Akan tetapi setelahnya tempo permainan malah berubah dan fokus kami terganggu. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadikan alasan atas kekalahan ini. Memang ini kelalaian dari kami. Hal ini wajib kami evaluasi ke depannya,” ujar Hokky Caraka, dikutip dari laman resmi PT LIB.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul PSS Kalah karena Insiden Semen Padang Buyarkan Fokus Tim