POPULER SUMBAR SPFC Tutup Putaran I Liga 1 di Zona Merah, Politisi PDIP Jabat Ketua DPRD Dharmasraya

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: afrizal
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Akhir pertandingan antara Semen Padang FC menghadapi Arema FC di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM- Simak kembali sejumlah berita popular yang ada di TribunPadang.com sepanjang Sabtu (28/12/2024) kemarin. 

Di antaranya politisi PDIP menjabat Ketua DPRD Dharmasraya 2024-2029, Semen Padang FC tutup putaran I Liga 1 di zona merah hingga BKSDA Sumbar terima laporan kemunculan harimau di Pasaman.

1. BKSDA Sumbar terima laporan kemunculan harimau di Pasaman

Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri, membenarkan adanya kemunculan harimau di Nagari Cubadak.

"Iya ada kemunculan harimau di Nagari Cubadak. Posisi kemunculan harimau ini berada di kawasan hutan lindung," kata Antonius Vevri, Sabtu (28/12/2024).

Ia menyebutkan, terdapat masyarakat yang sedang berada di ladang juga menemukan harimau sumatera tersebut.

Kata dia, kemunculan harimau ini membuat masyarakat ketakutan dan akhirnya dievakuasi oleh petugas kepolisian.

"Kemudian tim juga sudah turun melakukan penghalauan, terus kembali muncul lagi," kata Antonius Vevri.

Ia menyebutkan, pada Kamis (26/12/2024) malam, satwa liar tersebut kembali muncul, dan timnya kembali bergerak menuju lokasi.

"Sepanjang laporannya resmi, dan tidak ada bersamaan dengan penanganan konflik lainnya. Ketika personel kita cukup dan informasi resmi dari pemerintah, maka akan dilakukan aksi," sebutnya.

Antonius Vevri menyebutkan pihaknya akan melihat arah pergerakan satwa liar dilindungi jenis harimau sumatera tersebut, dan barulah dilakukan penghalauan.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

2. Politisi PDIP menjabat Ketua DPRD Dharmasraya 2024-2029

Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra resmi dilantik pada Jumat (27/12/2024), melalui Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan dan Pengucapan Sumpah dan Janji Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya masa Jabatan 2024-2029.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com, menyebutkan Jemi Hendra berasal dari fraksi sekalogus partai politik (Parpol) Partai Demokrasi Indonesia perjuangan(PDIP).

Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra resmi dilantik pada Jumat (27/12/2024).
Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra resmi dilantik pada Jumat (27/12/2024). (Foto: Ist/Pemkab Dharmasraya)

Sebelumnya, seremoni pelantikan Jemi Hendra sebagai Ketua DPRD Dharmasraya 2024-2029 dari Partai PDIP tersebut telah  berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Dharmasraya.

Jemi Hendra dilantik berdasarkan surat keputusan gubernur Sumatera Barat nomor 171-880-2024 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD kabupaten Dharmasraya dan dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Diana Dewi Ani.

SELENGKAPNYA KLIK DI SINI

3. Semen Padang FC tutup putaran I Liga 1 di zona merah 

Semen Padang FC menutup putaran pertama Liga 1 musim 2024/ 2025 dengan bertengger di zona merah alias zona degradasi.

Dari 17 laga yang dimainkan, Semen Padang FC hanya berhasil memenangkan dua laga, empat laga berakhir seri, dan 11 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Dengan 10 poin yang dikoleksi, Semen Padang FC berada di peringkat 17 alias dua terbawah. Klub berjuluk Kabau Sirah ini hanya unggul satu poin dari Madura United yang terbenam di dasar klasemen.

Berbagai kritikan, hingga luapan kekecewaan menyasar Semen Padang FC atas hasil minor ini.

Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade menyebut bahwa evaluasi pasti dilakukan di putaran kedua untuk mengangkat Kabau Sirah keluar dari zona degradasi.

"Evaluasi pasti dilakukan. Pemain baru baik asing dan lokal akan segera datang," kata Andre Rosiade di unggahan Instagram pribadinya @andrerosiade.

Dalam unggahan tersebut, Andre bilang semua yang mencintai Semen Padang FC pasti ingin bertahan di Liga 1. Apalagi, kata dia, sudah puluhan miliar uang yang dihabiskan. 

Dia pun meminta siapapun untuk berhenti mendoakan Semen Padang FC turun ke Liga 2.

"Kalau memang cinta, tolong hentikan doa buruk turun ke Liga 2. Marah boleh, kritik boleh, tapi tolong hentikan doa buruk," ujarnya.

"Suporter tim lain sering mengkritik tim mereka tapi tak ada yang mendoakan degradasi," pungkas Andre.

KLIK SELENGKAPNYA DI SINI

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved