Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Jenazah Ditandu Gegara Jalan Rusak dan Ayah Tiri Aniaya Bayi hingga Patah Kaki

Seorang warga Jorong Rurapatontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat,

Editor: Rahmadi
Ist
Seorang warga Jorong Rurapatontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit pada Senin (23/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM – Simak sejumlah berita populer Sumbar yang tayang di laman TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.

Ada berita tentang warga Jorong Rurapatontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit pada Senin (23/12/2024).

Dalam video yang beredar, korban terlihat dibawa oleh masyarakat menggunakan tandu darurat akibat minimnya akses ke daerah itu.

Berita selanjutnya, seorang ayah tiri berinisial BND (33) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) diamankan setelah menganiaya anak tirinya yang berusia dua tahun. 

Selain kalah judol, pengaruh narkotika yang digunakan tersangka juga menjadi penyebab BND melakukan tindakan kekerasan pada anak tirinya.

Baca laporan lengkapnya berikut ini:

1. Tragis! Warga Pasaman Barat Meninggal Saat Ditandu ke Rumah Sakit, Jalan Rusak Jadi Kendala

Seorang warga Jorong Rurapatontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit pada Senin (23/12/2024).

Warga itu diketahui bernama Latifah Hanum (47) meninggal di perjalanan saat akan dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum M.Djamil Padang.

Dalam video yang beredar, korban terlihat dibawa oleh masyarakat menggunakan tandu darurat akibat minimnya akses ke daerah itu.

Di mana kampung yang berjarak sekitar empat kilometer dari pusat pemerintah nagari ini hanya bisa dilalui dengan roda dua, itu pun butuh perjuangan yang cukup berat.

Camat Koto Balingka Makmur Hidayat kepada Tribunpadang.com mengatakan bahwa korban diketahui menderita penyakit leher bengkak dan sudah berlangsung lama.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Hanyut di Lubuk Minturun Padang, Tim SAR Dikerahkan

“Korban sebelumnya juga sudah pernah berobat ke RS M.Djamil Padang, dan waktu kejadian korban rencananya akan dibawa kembali,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).

Korban ketika ditandu dari rumahnya tetap dengan pendampingan oleh Bidan Jorong.

“Saat di perjalanan setelah menempuh jarak dua kilometer, rombongan beristirahat di pondok kebun pinggir jalan karena pasien  muntah-muntah dan ditempat tersebut pasien dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB ,” tandasnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved