Bahlil Lahadalia di Sumbar

Golkar Kaji Usulan Prabowo Kepala Daerah Dipilih DPRD, Bahlil: Kita Lagi Susun Draft Konsep

"Salah satu opsinya adalah pemilihan lewat DPR, tapi itu belum final, masih dikaji," kata Bahlil, di sela-sela peresmian kantor DPD Golkar Sumbar

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RimaKurniati
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia saat meresmikan kantor DPD Golkar Sumbar di Padang, Minggu (15/12/2024). Bahlil Lahadalia mengatakan Golkar lagi menyusun draft konsep sistem politik seperti apa yang baik untuk negara, yang baik untuk rakyat, dan yang baik untuk demokrasi terkait wacana kepala daerah dipilih DPRD. 

"Sekali milih anggota DPRD, DPRD itu lah yang milih gubernur milih bupati. Efisien gak keluar duit, efisien, kaya kita kaya," tegasnya.

Dengan begitu, kata Prabowo, anggaran negara bisa dipakai untuk keperluan program pemerintah lainnya. Misalnya, makan bergizi gratis bagi anak-anak hingga perbaikan sekolah.

Baca juga: BREAKING NEWS Bahlil Lahadalia Resmikan Kantor Golkar Sumbar, Dihadiri Kepala Daerah Usungan Golkar

Partai Golkar setuju dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Sebab itu, kini Partai Golkar sedang melakukan kajian mengenai perubahan sistem politik, termasuk mengenai pemilu dan pilkada.

"Hari ini pun Golkar sudah memulai kajiannya. Kita sudah memulai kajian tentang sistem politik, baik itu sistem pemilu maupun sistem pemilukada," kata Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji, usai acara puncak perayaan HUT ke-60 Tahun Partai Golkar, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam

Sarmuji mengatakan pihaknya butuh waktu untuk menyusun kajian mengenai perubahan sistem politik di Indonesia.

Namun, Golkar setuju bahwa pilkada langsung yang diterapkan saat ini memerlukan biaya tinggi.

"Ketua umum Partai Golkar sudah menginisiasi dan menyuarakan. Kalau Pak Prabowo tadi bahkan sampai berkomentar, Pak Presiden di arahannya ini kalau sebenarnya bisa kita putuskan di forum ini karena banyaknya ketua umum partai," ujarnya.

"Artinya sebenarnya ini sudah menjadi kegalauan bersama kerisauaun bersama," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved